jabarekspres.com, BANDUNG – Dewan Pemerharti Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda bersama (DPKLTS) dan Pemkot Bandung akan mengaudit pohon-pohon. Hal ini untuk mengantisipasi banyaknya pohon tumbang yang membahayakan warga.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku, tujuan audit ini pohon untuk mengetahui pasti mana saja pohon perlu dipangkas, dirawat, ditebang, diganti dan lain sebagainya. Sebab, semakin hijau bukan berarti semakin bagus.
”Biar para ahli yang menentukan. Makin hijau itu makin bagus apa tidak kan tidak tahu. Itu urusan ahli yang akan menjawab,” ujar Ridwan Kamil, kemarin.
Pria yang akrab disapa Emil ini juga mengimbau, warga Bandung untuk waspada. Sebab, saat ini menjadi bulan pancaroba. ”Artinya matahari tegak lurus di atas kepala kita tapi suka tiba-tiba mendung jadi ketika air menguap ke atas bertemu mendung yang moody kadang datang dan pergi. Itu yang menyebabkan situasi hujan es ini harus diwaspadai,” paparnya.
Selain itu, oleh DPKLTS, Emil diberi masukan perihal masalah lingkungan di Jawa Barat terkait alih guna lahan, daya dukung tanah dan lain-lain
Solihin GP selaku kepala DPKLTS menilai, Ridwan kamil tidak ada sifat untuk merusak. Namun, Emil dnilai punya kekurangan. Salah satunya masalah lingkungan hidup.
”Memang tidak sempurna manusia itu. Yang sempurna Allah saja,” terangnya
Ujar dia, Emil bisa diandalkan mengenai pembangunan dan pemeliharaan dari pada daerah perkotaan. Tapi dia berharap, pemeliharaan hutan juga diperhatikan. (rie)