jabarekspres.com, ANTAPANI – Partai Demokrat mulai membuka penjaringan bakal calon untuk pemilihan wali kota (pilwalkot) Bandung 2018. Partai berlambang merci telah menyiapkan tim penjaringan bakal calon wali kota. Hal ini diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung Ewan Setiawan dalam press conference di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Bandung, Kecamatn Antapani, kemarin (19/4).
”Saat ini, DPC Kota Bandung sudah membentuk tim penjaringan. Ketua tim dipegang Andi Purnama. Tujuannya, sebagai upaya untuk menyukseskan pilwakot Bandung 2018,” ujarnya.
Erwan menjelaskan, Partai Demokrat sudah melakukan safari politik, baik dengan partai politik atau tokoh di Kota Bandung. Hal itu dilakukan untuk menerima kritik dan saran demi mengeluarkan calon yang sesuai dengan masyarakat Kota Bandung.
Dia menegaskan, tim akan kembali menggelar pers konferensi untuk mengumumkan nama-nama bakal calon wali Kota Bandung yang masuk penjaringan.
”Konferensi itu dilakukan untuk memaparkan visi misi dan gagasan pembangunan yang akan mereka bawa untuk Kota Bandung ke depan,” kata dia.
Erwan menambahkan, untuk mengusung calon walo Kota Bandung, nantinya Partai Demokrat sedang menjajaki komunikasi dengan seluruh partai politik. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kursi, sehingga bisa mencalonkan Wali Kota Bandung.
”Partai demokrat membuka kesempatan kepada masyarakat Kota Bandung yang memiliki keinginan untuk mencalonkan diri menjadi calon Wali Kota Bandung. Waktu pendaftaran dilakukan dari 20 April hingga 31 Mei 2018,” jelasnya.
Erwan menekankan, Partai Demokrat tidak melakukan proses lamaran kepada tokoh di Kota Bandung. Sebab, DPC Partai Demokrat menganggap mereka yang butuh bukan partai yang butuh. Partai memposisikan diri sebagai media atau fasilitator.
”Namun Partai Demokrat mengajukan syarat untuk mencalonkan diri, syarat terpenting untuk mencalonkan ialah mempunyai basis masa untuk memenangkan dirinya,” kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, partai demokrat tidak memungut sepeserpun kepada masyarakat Kota Bandung yang ingin mencalonkan diri menjadi walikota bandung.
Di kesempatan yang sama Wakil Ketua Partai Demokrat Kota Bandung Aan Andi Purnama mengatakan, pihaknya masih menggunakan poling sebagai indikator terpenting dalam proses penetapan calon wali kota Bandung.