jabarekspres.com, CIMAHI – Badan Narkotoka Nasional (BNN) Kota Cimahi dan menggelar test urine di SMP Tut Wuri Handayani, Kota Cimahi. Kegiatan yang diminta pihak sekolah tersebut, sebagai bagian shock therafy bagi para siswanya yang dianggap ‘nakal’.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Cimahi, Wahyu Harja Prayoga, mengapresiasi keinginan dari pihak sekolah yang berinisiatif melaksanakan sosialisasi dan tes urine di lingkungan sekolahnya. ”Kami diminta datang ke sekolah ini untuk melakukan sosialisasi dan test urin kepada para siswa. Kegiatan ini inisiatif dari pihak sekolah yang menghubungi kami,” katan Wahyu disela sosialisasi pada, Kamis (13/4).
Sebelumnya, kata dia dengan para guru di Kota Cimahi melakukan pertemuan dan membahas tentang pentingnya pencegahan bahaya narkoba ini, apa yang dilakukan dengan para guru tersebut mendapatkan respon positif. ”Alhamdulillah ini sebuah keseriusan dari pihak sekolah untuk mencegah anak bangsa dari bahaya Narkoba,” paparnya.
Dia berharap, kedepannya pihaknya berharap semua sekolah yang ada di Kota Cimahi dapat melaksanakan hal sama. Agar pencegahan dini bisa dilakukan secara efektif. Selain ke SMP Tut Wuri, BNN juga mencoba ke sekolah-sekolah yang lain. ”Yang lebih bagus adalah permintaan dari pihak sekolah,” jelasnya.
Kepala SMP Tut Wuri Handayani Epi Riksalpi menyebutkan, pihaknya mengundang BNN Kota Cimahi untuk melakukan sosialisasi dan tes urine, dengan maksud memberikan shock therapy dan efek jera bagi siswa-siswa, yang terindikasi siswa yang ‘nakal’.
“Ini merupakan kegiatan untuk memberikan untuk memberikan pemahaman terhadap siswa mengenai bahaya narkoba, dan memberikan efek jera bagi siswa dengan tes urine ini ,” sebutnya.
Pelaksanaan test urine dilakukan secara random ke 40 siswa kelas 9. Karena terbatasnya dana yang ada, sebab pelaksanaan tes urine memakan biaya yang cukup mahal. “Meskipun dilakukan secara random, siswa yang lain jadi berpikir ulang untuk menyalahgunakan Narkoba,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Regabilitasi BNN Kota Cimahi Samsul Anwar Menyebutkan, dari temuan BNN Kota Cimahi saat ini selain yang sudah lama dikenal, jenis narkoba baru seperti gorilla juga sudah dikonsumsi pelajar, bahkan sudah ada yang tidak sembunyi lagi mengkonsumsi narkoba. ”Penggunaan narkoba dikalangan pelakar sudah menghawatirkan, perlu kesadaran semua pihak baik lembaga pemerintah, masyarakat dan para orang tua untuk mewaspadai peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini,” pungkasnya. (bun/ign)