jabarekspres.com, BANDUNG – Tiga tahun sudah Atep Rizal menjadi kapten Persib. Dalam masa kepemimpinannya, Atep memimpin Maung Bandung dengan menghasilkan beberapa trofi.
Namun, ada perasaan berbeda ketika Michael Essien datang. Atep merasa canggung bakal menjadi kapten tim yang dihuni pemain sekelas Essien.
Menurutnya, memimpin pemain kelas dunia memang terasa canggung. Akan tetapi, kata Atep semua hal memerlukan proses. ”Mungkin ada rasa canggung tapi kita ada proses latihan itu akan pergunakan dengan berkomitmen dengan dia (Essien),” kata Atep.
Gelandang senior di tim Maung Bandung ini berharap di dalam tim tidak ada jarak antara pemain, baik pemain bintang, senior, dan junior. ”Semua pemain yang ada harus benar-benar bersatu, kompak luar dalam, dan menciptakan kekeluargaan yang tinggi. Itu yang ingin kami buat. Selama ini kekeluargaan di tim sudah bagus, semoga lebih meningkat lagi,” ujar Atep.
Atep mengaku masih belum terbayang bagaimana kekuatan Persib setelah hadirnya Michael Essien. Namun, dia merasa yakin Persib akan lebih kuat di lini tengah.
”Yang pasti kalau melihat beberapa tahun ke belakang kualitas Essien sebagai pemain dunia luar biasa, tapi akhir-akhir ini saya tidak tahu, yang pasti lini tengah kami semakin bagus. Mudah-mudahan kualitas Essien sama seperti saat main di Chelsea,” harapnya.
Seperti diketahui Essien sudah tiba kembali di Indonesia sejak Senin (27/3) malam. Dia dikabarkan tiba bersama mantan penyeran Timnas Inggris, Carlton Cole. Persib memang tengah menjajaki negosiasi untuk merekrut Cole sebagai pelengkap kuota pemain asing. (pra/ira/JPG)