KBB Raih Anugerah Literasi Prioritas

KBB Raih Anugerah Literasi Prioritas
TERIMA PLAKAT: BUPATI KBB Abu Bakar menerima penghargaan dari Dirjen Kemendikbud Hamid Muhammad dala bentuk Anugerah Literasi Prioritas
0 Komentar

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Kabupaten Bandung Barat meraih Anugerah Literasi Prioritas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penghargaan tersebut diberikan kepada 19 kabupaten/kota di Indonesia yang dinilai konsisten menerapkan secara khusus program literasi di daerahnya.

Anugerah hasil kerjasama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud bersama USAID Indonesia ini diberikan langsung Dirjen Kemendikbud Hamid Muhammad kepada Bupati Bandung Barat Abubakar, di Gedung Graha Kemendikbud Jakarta, kemarin.

Berdasarkan beberapa kriteria penilaian, berkaitan dengan regulasi dan integrasi penerapan literasi khususnya di dunia pendidikan, Kabupaten Bandung Barat mendapat nilai A (sangat baik) bersama 9 kabupaten/kota lainnya sementara 9 daerah lagi memperoleh nilai B.

Baca Juga:Akui Sulit Ikuti Standar EmilTarget 600 Lelang Tahun Ini

Bupati Bandung Barat Abubakar mengungkapkan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak untuk mewujudkan budaya membaca di tengah masyarakat. “Kami dari pemerintah mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat yang sudah berperan aktif untuk melestarikan budaya membaca. Karena membaca itu sangat penting sebagai jendela dunia,” kata Abubakar.

Menurut Abubakar, penilaian diraih setelah Kabupaten Bandung Barat memenuhi kriteria penilaian model literasi seperti, adanya tim dan koordinator yang jelas dalam pelaksanaan program, suplai buku, pelatihan guru, alokasi anggaran tersendiri dan payung hukum melalui edaran dan surat keputusan (SK) Bupati. “Ini hasil dari sinergitas yang terbangun menjadikan program model literasi di Kabupaten Bandung Barat unggul. Sebelumnya, kita bentuk tim hingga tingkat desa,” paparnya.

Dengan raihan penghargaan ini, kata Abubakar, diharapkan mampu memacu semangat masyarakat untuk terbebas dari buta huruf dan menjadikan membaca sebagai budaya. Penghargaan ini juga memotivasi petugas dan relawan literasi di Kabupaten Bandung Barat untuk terus bergerak mensukseskan program membaca. “Kami juga mengapresiasi petugas dan relawan yang sudah berjuang untuk mengaktifkan budaya membaca di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Seperti diketahui, salah satu program yang digagas Pemkab Bandung Barat untuk melestarikan budaya membaca yakni dengan mendirikan taman baca masyarakat (TBM) yang berjumlah 55 TBM di setiap desa di Kabupaten Bandung Barat.

“Kita juga memiliki TBM yang diharapkan dapat memberikan ruang bagi masyarakat untuk melestarikan budaya baca di setiap daerah,” tandasnya. (drx/yan)

0 Komentar