jabarekspres.com, NGAMPRAH – Personel TNI dari Kodim 0609 Kabupaten Bandung akan diturunkan untuk pengamanan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bandung Barat.
Pengamanan dilakukan agar tercipta suasana kondusif dan aman saat pesta demokrasi berlangsung. Hal tersebut diungkapkan Dandim 0609 Kabupaten Bandung Letkol Arh A. Andre Wira Kurniawan kepada wartawan di Ngamprah, kemarin.
Menurut Andre, belajar dari Pilkada di Kota Cimahi yang berjalan lancar dan aman, akan dilakukan juga di Kabupaten Bandung Barat agar penyelenggaraan bisa berlangsung aman. “Baru-baru ini kita punya pengalaman melakukan pengamanan Pilkada di Kota Cimahi. Kita juga menginginkan agar Pilkada di KBB bisa aman dan kondusif seperti di Cimahi,” ungkanya.
Andre menambahkan, dalam melakukan pengamanan Pilkada, pihaknya bekerjasama dengan Polri. TNI juga mengimbau kepada para calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada, agar siap mental menghadapi kalah dan menang. “Yang penting mental para calon itu harus siap menerima kekalahan. Jangan sampai ketika kalah malah membuat kericuhan dan tidak kondusif,” ungkapnya.
Tak hanya TNI yang mempersiapkan pengamanan dalam Pilkada, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung Barat meningkatkan pengamanan berkoordinasi dengan TNI/Polri.
Hal itu dilakukan untuk menjaga suasana yang kondusif agar tidak terjadi gesekan di tengah masyarakat. “Pemerintah daerah bekerjasama dengan TNI/Polri untuk persiapan pengamanan Pilkada. Kita lakukan dengan upaya preventif agar kondisi politik di KBB tetap kondusif,” kata Kepala Kesbangpol Kabupaten Bandung Barat, Ade Sudiana.
Selain pengamanan, kata dia, pihaknya juga bakal meningkatkan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelang tahapan Pilkada 2018. Selain komunikasi, persiapan sumber daya manusia (SDM) pun sudah mulai dipersiapkan.
“Tahapan Pilkada berdasarkan informasi dari KPU sudah mulai dilakukan pada Juni atau September tahun ini. Maka dari itu, kami akan meningkatkan koordinasi dengan KPU,” kata Ade. (drx/yan)
