”Kita akan lakukan kroscek atau cek silang dimana pemeriksaan akan dilakukan oleh kelurahan lain supaya datanya valid,” jelasnya.
Namun demikian, Fitriani mengaku, salut dengan kinerja kader yang ada, tetapi jika pemeriksaan dilakukan diwilayahnya sendiri, dikhawatirkan akan terjadi perolehan data yang tidak valid. Ia berharap dengan di lakukan penukaran petugas dalam melakukan kroscek, akan mendapatkan data laporan yang sebenarnya.
”Dari kroscek tersebut akan diperoleh data Cimahi angka bebas jentiknya berapa, untuk Rw nya pun nanti kita yang memilih tidak mereka yang milih, itu dilakukan untuk meotifasi semua Rw dan kelurahan dalam melaksanakan psn sehingga ketika dilakukan cross cek tidak akan malu dan disitu kita memotifasi benar-benar rumah kami bebas jentik supaya tingkat DBD nya menurun,”pungkasnya. (bun/ign)
