Teken 11 Kerjasama dan 1 Investasi

Sementara itu, usai pertemuan bilateral, Presiden langsung menyematkan tanda Bintang Republik Indonesia Adipurna kepada Raja Salman. Presiden memakaikan selempang, kemudian dilanjutkan dengan mengalungkan tanda kehormatan tersebut ke leher sang Raja. Raja Salman dianggap berjasa terhadap kelangsungan hubungan baik kedua negara.

Selain itu, tanda kehormatan tersebut juga diberikan sebagai bentuk kesetaraan hubungan timbal balik kenegaraan. Sebab, saat Presiden berkunjung ke Saudi pada musim Haji 2015, dia menerima Star of the order of King Abdul Azis Al Saud Medal di Istana As Salam Diwan Malaki di Jeddah. Tepat pukul 17.05, mobil yang membawa Raja Salman dan rombongan beranjak meninggalkan Istana Bogor menuju Jakarta.

Jalannya Penyambutan

Pesawat Saudi Arabian Airlines yang membawa Raja Salman dan rombongan mendarat pukul 12.30 di bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Sesaat kemudian, Raja Salman turun menggunakan tangga berjalan yang diatangkan langsung dari Saudi. Di bawah tangga, Presiden Joko Widodo sudah menanti raja.

Begitu raja Salman sampai di bawah, Presiden langsung menyalami dia dan saling mencium pipi kanan dan kiri. Bersama Presiden, tampak Menag Lukman Hakim Saifuddin ikut mendampingi. Begitu usai mengantar Raja sampai ke mobil, Presiden berangkat lebih dahulu menuju Istana Bogor. Sekitar 10 menit kemudian, barulah Raja Salman dan rombongannya menyusul. Menag ikut serta satu mobil dengan Raja Salman.

Masyarakat Bogor tampak antusias menyambut Raja Salman. Warga menyemut di sekitar pintu gerbang utama Istana Bogor hingga memakan sebagian badan jalan. Beberapa saat sebelum tiba, Bogor diguyur hujan deras. Upacara penyambutan kenegaraan pun batal dilaksanakan. Hanya ada parade yang mengiringi mobil raja hingga masuk teras istana.

Puluhan siswa yang melambai-lambaikan bendera mini Indonesia dan Saudi juga nyaris batal. Akhirnya, mereka ditempatkan di tangga utama Istana saat prosesi penyambutan berlangsung. Dalam penyambutan itu, sejumlah menteri tampak turut serta. Di antaranya, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Puan Maharani, Menkopolhukam Wiranto, Menlu Retno Marsudi, Menkes Nila F Moeloek, dan sejumlah menteri lain.

Tinggalkan Balasan