Lihat Progres Kemajuan Pembangunan Jabar

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Anggota DPRD Jabar saat ini tengah melakukan kegiatan reses masa sidang 1 untuk melihat kondisi pembangunan di daerah pemilihannya (dapil) masing-masing.

SERAP ASPIRASI: Anggota Komisi IV Fraksi PDIP Gatot Tjahyono melakukan diskusi dengan warga di Dapilnya saat melakukan reses
SERAP ASPIRASI: Anggota Komisi IV Fraksi PDIP Gatot Tjahyono melakukan diskusi dengan warga di Dapilnya saat melakukan reses

Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDIP Gatot Tjahyono mengatakan, kegiatan reses anggota dewan merupakan bagian tugas dari anggota legislatif untuk bertemu langsung dengan masyarakat di dapilnya.

Menurutnya, reses bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat yang kemudian akan disampaikan dalam bentuk laporan kepada pimpinan dewan. ”Aspirasi yang disampaikan biasanya langsung mengenai berbagai keluhan kebutuhan dasar yang ada di masyarakat,” jelas Gotot ketika ditemui di Gedung DPRD Jabar kemarin (27/2).

Reses ke daerah pemilihan Jabar IV (Kabupaten Ciamis, Kuningan, dan Pangandaran) ini nantinya akan ditindaklanjuti dalam bentuk program-program, namun sebelumnya harus dituang dalam Musrembang.

Disinggung adanya anggapan bahwa kegiatan reses hanya sekedar liburan anggota dewan, Gatot menampik hal ini. Menurutnya reses dewan yang dilaksanakan setahun tiga kali sudah menjadi ketetapan aturan tata tertib di DPRD untuk bertemu dan menyerap aspirasi.

”Reses itu bukan jalan-jalan ke daerah tetapi menemui masyarakat di dapil sekaligus melihat proses pembangunan di daerah,” kata Gatot.

Sementara itu, Wajik Ketua Fraksi Partai Gerindra Daddy Rohanady menuturkan, dalam kegiatan reses masyarakat harus memahami fungsi dan perannya. Sehingga apa yang dilakukan anggota dewan pada saat reses adalah tugas dalam sistem pemerintahan.

Dirinya mengakui, saat ini banyak sebagian dari masyarakat belum mengetahui mengenai pentingnya reses. Mereka beranggapan reses hanya kegiatan yang menghambur hamburkan uang negara.

”Anggapan ini salah, kalau ada masyarakat yang berkomentar demikian berarti mereka tidak memahami sistem pemerintahan di negeri ini,” kata dia.

Untuk itu, agar masyarakat memahami pentingnya reses partai politik atau fraksi-fraksi di DPRD harus giat menyosialisasikan maksud dari reses. Dengan begitu masyarakat mengetahui bahwa reses memiliki fungsi penting.

”Pendidikan politik, dan memahami fungsi peran lembaga legislatif masyarakat harus paham dulu, sehingga kalau sudah tahu masyarakat akan memanfaatkan masa reses untuk bertemu wakilnya,” tutup Daddy. (adv/yan/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan