Sudiarto Tetap Plt Wali Kota

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Meski masa cuti kampanye Wali Kota Nonaktif Cimahi Atty Suharti sudah habis pada 11 Februari 2017, namun jabatan Wali Kota Cimahi sementara akan tetap dipegang Plt Wali Kota Cimahi Sudiarto sampai akhir jabatannya. Sebab, Atty Suharti masih harus menjalani proses dugaan korupsi proyek Pasar Atas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diketahui Atty Suharti mengajukan cuti kampanye karena mengikuti pilkada Kota Cimahi 2017 untuk kedua kalinya, terhitung 28 Oktober 2016 – 11 Februari 2017. Namun dalam masa cuti sebagai wali kota, Atty bersama suaminya Itoc Tochija diamankan di rumahnya di Setrasari oleh KPK pada Kamis (1/12) malam dengan tuduhan kasus suap pembangunan Pasar Atas Cimahi.

Sekertaris Derah (Sekda) Kota Cimahi Muhamad Yani mengatakan, dengan tidak bisanya Atty aktif kembali melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai wali kota maka status Plt Wali Kota Cimahi akan diperpanjang. Hal itu mengacu pada surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sehingga secara otomatis jabatan Sudiarto diperpanjang.

”Berdasarkan Undang-Undang nomor 10 Tahun 2016 maka jabatan yang telah diemban Plt dilanjutkan dan tidak lagi diperlukan surat keputusan (SK) kembali,” ucapnya, kemarin.

Namun demikian untuk segala kewenangan sebagai wali kota, lanjut Yani, yang terkait kebijakan-kebijakan strategis seperti pengelolaan keuangan daerah (APBD), mutasi dan pajak akan dikonsultasikan terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan. ”Semua keputusan harus dikonsultasikan tapi semuanya hak penuh Plt Wali Kota Cimahi Sudiarto,” terangnya.

Sementara itu, Plt Wali Kota Cimahi Sudiarto menyatakan, dirinya siap untuk mengemban amanah dan tanggung jawab jabatan hingga masa kepemimpinan Atty Suharti dan dirinya selesai pada Oktober 2017 mendatang. ”Saya siap melaksanakan amanat undang-undang sampai akhir masa jabatan,” ucapnya.

Sudiarto juga mengajak pada seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang berada di lingkungan Pemkot Cimahi untuk untuk tetap solid dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing.

Disingung di akhir kepemimpinanya, apakah dirinya masih akan terjun di dunia politik atau hanya akan menghabiskan waktunya dengan keluarga, Sudiarto enggan berkomentar. ”Kita liat saja nanti,” pungkasnya. (azs/rie)

Tinggalkan Balasan