Aher memaparkan, event PON dan Perpanas yang diselenggarakan di Jabar adalah event terbesar dengan menelan anggaran Rp 2,3 triliun. Sehingga bila ditambah dengan bonus yang diberikan berjumlah total Rp 2,5 triliun lebih.
Selain itu, dalam penggunaan anggara PON, dirinya mengakui saat ini masih dalam pemeriksaan BPK. Namun ia optimistis dalam penggunaannya akan clear to clear seperti berdasarkan hasil pemerinsaan Komite Pengawas Internal (KPI).
”Jadi ketika penggunaan anggaran PON hari ini kita menyelenggarakan sesuai dengan catur sukses. Yaitu sukses prestasi, sukses ekonomi, sukses penyelenggaraan, dan sukses administarasi. Alhamdulilah pada hari ini kita sudah menyelanggarakan itu semua,” ujar Heryawan.
Sementara itu, di tempat sama, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi mengatakan, pemberian bonus untuk para atlet berprestasi adalah bentuk komitmen bersama antara DPRD dan Gubernur Jabar. Sebab dalam menentukan anggaran untuk PON perencanaan anggaran sebelumnya telah dibahas secara ketat dalam APBD 2016.
Menurutnya dalam penggaran bonus juga diberikan telah sesuai dengan perencanaan kesepakatan bersama. Sehingga ketika ingin dianggarakan di APBD Perubahan, posisi keuangan pemprov Jabar tidak mungkin untuk diberikan di akhir 2016.
”Jadi, bonus apresiasi ini sudah dapat di cairkan pada Februari 2017 ini,” tutup Ineu.
Sementara itu, Divisi Coorporate Secretary Bank bjb Hakim Putratama mengatakan, penyaluran bonus bagi atlet melalui rekening setiap atlet di semua jaringan kantor cabang Bank bjb seluruh Jabar. Menurut dia, atlet yang belum menjadi nasabah Bank bjb diharuskan membuka rekening tabungan.
”Tentu, agar para atlet bisa mengambil uang kadeudeuh tersebut mereka harus membuka rekening di Bank bjb. Sehingga jumlah nasabah di Bank BJB semakin bertambah,” kata Hakim.
Hakim mengungkapkan, berdasarkan rincian yang ada, jumlah atlet PON yang menerima kadeudeuh sebanya 1.500 orang, atlet Peparnas 500 orang dan pelatih sebanyak 900 orang. Jadi, dengan demikian, nasabah Bank bjb akan bertambah sekitar 3.000 orang. Namun demikian, dipastikan jumlah nasabah tersebut akan lebih jumlahnya dari jumlah penerima kadeudeuh itu.
”’Kami harap, dengan dengan diberikannya kadeudeuh kepada para atlet dan pelatih ini, akan menambah motivasi mereka untuk lebih berprestasi lagi dalam mengharumkan nama Jabar. Bahkan diharapkan bisa berprestasi hingga tingkat internasional,” harap Hakim.