bandungekspres.co.id, BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan belum memutuskan untuk ikut bursa pencalonan gubernur Jawa Barat. Emil, sapaan akrabnya mengatakan, dirinya siap jika ditawari, namun belum mau memutuskan untuk maju di Pilgub Jabar 2018.
”Saya hanya bilang siap saat wartawan bertanya, tapi belum bisa memutuskan akan maju atau tidak dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang. Saya nggak bilang seperti ucapan yang diberitakan. Kemarin, pas mau masuk mobil ada yang nanya ’Bapak siap (maju di pilgub) ?’ ari siap mah pasti tetapi saya belum putuskan. Itu yang saya sampaikan,” tegas Emil di Taman Tegallega, kemarin (8/2).
Emil menambahkan, dirinya baru akan memutuskan maju tidaknya di Pilgub Jabar setelah pilkada DKI Jakarta selasai. Sebab, hsil pilkada DKI Jakarta akan bisa dijadikan bahan pertimbangan baginya. ”Sekarang saya masih memonitor, saya juga mesti melihat Pilgub DKI ini arahnya ke mana,’’ ungkapnya.
Lebih lanjut Emil, mengungkapkan, Pilgub DKI tentu akan menjadi pertimbangan penting dalam menentukan langkah karir politiknya. Sebab, dia menilai Pilkada DKI sangat berpengaruh terhadap peta perkembangan politik di Jabar. Untuk itu, apabila sudah waktunya, dia akan mengundang media untuk melakukan press conference seperti saat dirinya menyatakan untuk tidak maju dalam Pilkada DKI.
sapaan akrab Walikota Bandung ini menjelaskan, kedatangannya ke Kantor DPD Partai Gerindra Jawa Barat pun atas dasar adanya undangan, karena Partai Gerindra sedang merayakan hari ulang tahun partai. Jadi, kedatangannya itu tidak ada agenda lain hanya sebagai undangan saja.
“Saya setiap diundang sudah biasa dalam pidato, kepada yang mengundang saya mendoakan yang baik-baik supaya sukses dan mau. Ke PDI, Nasdem, PKS, dan semua partai sama saya selalu mendoakan seperti itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut Emil, menegaskan, berbeda dengan jawaban sebelumnya, jelas Emil, untuk kepastian maju di Pilkada Jabat nanti dirinya masih 50:50. Sama persis dengan jawaban ke salah satu media cetak yang kini terkesan mempelintir dirinya.
“Judul yang muncul dimedia tersebut (Siap Maju). Kan saya masih ngukur reformasi di Bandung sudah kokoh apa belum, terus saya juga masih melihat hasil Pilkada DKI pengaruhnya ke Jabar,” pungkasnya. (dn)
