bandungekspres.co.id, CIMAHI – Semakin dekatnya hari pencoblosan Pilkada 2017, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi meningkatkan keamanan. Itu terlihat dengan mulai dipasangnya 8 CCTV (Closed Circuit Television, Red.) dan finger print.
Komisioner KPU, Septiyana menjelaskan dipasangnya finger print yang terpasang dengan kunci pintu, selain untuk absensi para petugas KPU alat tersebut berfungsi untuk menjaga keamanan. Sehingga, kata dia tidak sembarang orang bisa memasuki ruang kerja KPU. ”Intinya kita pasang finger print ini untuk menjaga keamanan dokumen-dokumen penting yang ada di kantor KPU,” ungkap Septiyana di ruang kerjanya Jalan Pesantren Kota Cimahi, kemarin (3/1).
Dia menambahkan, pemasangan finger print melalui kesepakatan komisioner dan sesuai intruksi dari KPU Pusat. Setelah pemasangan alat tersebut, jelas dia yang bisa masuk hanya petugas dari KPU yang datanya sudah diverivikasi. ”Kalaupun ada tamu yang ingin berkunjung atau ada kepentingan ke KPU, bisa diantar oleh petugas yang berjaga di ruangan penerima tamu. Nanti kepentingannya apa, tujuannya apa bisa dicatat di buku tamu,” jelasnya.
Dengan demikian, Septi melanjutkan, siapa saja yang masuk akan diketahui. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Untuk Pemasangan CCTV, KPU sudah memasang dari awal.
”Pemasangan CCTV ini tentunya agar seluruh aktivitas petugas dan lingkungan sekitar bisa terus terpantau,” ungkapnya.
Dipasangnya dua alat keamanan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keamanan, ketertiban serta kinerja petugas KPU.
”Tentunya semua menginginkan pilkada ini berjalan lancar tanpa tercederai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya. (bun/ign)
