Tingkatkan Minat Baca

bandungekspres.co.id, SUMEDANG – menjadi kabupaten terakhir pelaksanaan “Safari Gerakan Membaca” yang dilaksanakan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat (Bapusipda Jabar). Sebelumnya, kegiatan serupa dilaksanakan di 10 Kabupaten/Kota di Jawa Barat

“Safari Gerakan Membaca dilaksanakan di 10 Kabupaten/Kota di Jawa Barat dan berakhir di Kabupaten Sumedang. Diharapkan kegiatan ini akan menggerakkan kembali minat dan budaya gemar membaca pada masyarakat di Provinsi Jawa Barat,” ungkap Kepala Bapusipda Jabar Dr Hj Nenny Kencanawati MSi.

Di Sumedang, kata Nenny, hadir sebagai narasumber Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat, Hj. Netty Prasetiyani Heryawan juga sebagai Bunda Literasi Jawa Barat.

“Selain membahas tentang pola asuh anak pada acara Parents Gathering, Bunda Netty juga berbagi ilmu bagaimana menumbuhkan minat baca anak yang dimulai dari keluarga melalui gerakan mendekatkan buku kepada anak sejak dini,” tuturnya kepada Sumedang Ekspres (Sumeks), Kamis (29/12).

Pentingnya menumbuhkan minat baca anak ini, kata Nenny, mengingat Indonesia berada pada peringkat 60 dari 61 negara dalam hal minat baca. “Data ini merujuk pada hasil penelitian dari Central Connecticut State University tahun 2016,” tuturnya.

Tidak hanya itu, berdasarkan penilaian (UNDP), indeks pembangunan manusia Indonesia tahun 2014, pun berada pada peringkat 108 dari 187 negara, lebih tinggi dari Myanmar (150), Laos (139), Kamboja (136), Vietnam (121) dan Filipina (117). Namun, namun masih jauh dibandingkan Singapura (9), Brunei ( 30), Malaysia (62) dan Thailand (89). Hal ini, kata dia, menunjukkan bahwa Indonesia masih harus kerja keras untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dan sejahtera.

“Mewujudkan manusia yang cerdas, tidak cukup dengan pendidikan formal, tetapi setiap individu diharapkan memiliki kebiasaan membaca (reading habit) dan mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar (learning society),” ujarnya.

Diakui Nenny, membiasakan dan membudayakan gemar membaca, bukan suatu hal yang mudah, terlebih dengan pesatnya perkembangan informasi dan teknologi komunikasi dewasa ini, yang memungkinkan seseorang dapat memperoleh berbagai informasi dengan instan, cepat dan mudah.

“Sebab itu, diperlukan strategi dan terobosan-terobosan kegiatan yang tepat dan proses yang terus menerus serta berkesinambungan, dimulai dari lingkungan keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat,” tuturnya. (*)

Tinggalkan Balasan