Rayakan Akhir Pertandingan

bandungekspres.co.id – Dibawanya semua pemain Persib Bandung ke Malang dianggap di luar kebiasaan selama ini. Tercatat, pada era kepelatihan Djadjang Nurdjaman, Maung Bandung – julukan Persib Bandung – pada pertandingan tandang sebelum turnamen ini hanya membawa 18 pemain. Jumlah terbanyak ke Solo saat menghadapi Persija Jakarta dengan total pemain 20 orang yang dibawa.

Manajer Maung Bandung Umuh Muchtar menjelaskan, khusus pertandingan penutup, pihaknya ingin merasakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan. Hal ini sebagai kesempatan semua pemain lebih lama bersama-sama. Serta memberikan kesempatan buat yang belum pernah tandang.

”Satu-satunya pemain tahun ini yang belum pernah diboyong adalah Rudiyana,” ucap Umuh.

Pemain depan Maung Bandung ini selalu menjadi pemain yang ditinggal di Bandung oleh pelatih. Baik saat Dejan Antonic, pelatih sementara Herrie Setyawan hingga Djadjang Nurdjaman.

”Pertandingan di Malang, kita akan bawa semua pemain, insya Allah termasuk yang pemain pelapis juga,” jelas umuh.

Kondisi ini sebenarnya hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya pada pertandingan penutup. Seperti saat final Indonesia Super League (ISL) 2014 semua pemain diboyong ke Palembang, termasuk beberapa pemain magang saat itu, Rudiyana, Saeful Anwar, dan Rudi Gunawan.

Begitu juga saat final Piala Presiden 2015. Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat mengikutsertakan semua nama pemain yang ada di tim. Bahkan, sama seperti final ISL, istri dan anak pemain pun diajak. (sib/nit)

Tinggalkan Balasan