Sandra Dewi Lebih Bahagia setelah Menikah

SANDRA Dewi tak mampu menyembunyikan raut kebahagiaan setelah menikah dengan Harvey Moeis. Ditemui di salah satu mall di Jakarta belum lama ini, dia berkisah tentang pengalamannya menjalani profesi barunya sebagai ibu rumah tangga.

Setelah menikah, Sandra merasa lebih bahagia. ’’Setelah nikah, senang ya, happy banget,’’ ungkap Sandra belum lama ini.

Perempuan kelahiran 8 Agustus 1983 tersebut mengaku bahagia sekali setelah punya suami. Hal itu sangat terasa saat pulang malam setelah syuting. Biasanya, sepulang syuting, Sandra langsung bersih-bersih, lalu tidur sendiri. ’’Nah, kalau sekarang enggak. Jadi ada yang bisa dipeluk-peluk,’’ ucap bintang Quickie Express tersebut kemudian tersenyum malu.

Kata Sandra, sejak menikah, sang suami ternyata lebih menaruh perhatian pada dirinya. Saat pacaran, komunikasi mereka lewat telepon bisa dibilang jarang karena sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Setelah menikah, Harvey seolah tidak mau jauh-jauh dari sang istri.

’’Jadi makin sering telepon. Nanya kamu gimana. Lagi apa. Karena sekarang rasanya aku itu tanggung jawab dia. Sekarang jadi lebih sayang,’’ ungkap Sandra sambil tersipu.

Dia mengaku, sang suami bukanlah sosok yang macam-macam. Terutama untuk urusan perut. Dia mengerti sekali kondisi Sandra yang memang belum terlalu pandai memasak. Untuk sarapan, Harvey hanya meminta jus buah dan sayuran serta kopi. Tidak lebih. Tidak kurang.

’’Tenang, aku bukan nikahnya sama pembantu. Aku nikahnya sama kamu. Jadi, enggak usah dipikirin,’’ kata Sandra menirukan ucapan suaminya.

”Tapi, karena suami begitu, akunya jadi tahu diri dan mulai belajar masak,’’ tandasnya.

Meski mengaku sangat menikmati profesi barunya itu, namun Sandra tidak berniat sedikitpun untuk meninggalkan karier meski sudah berstatus sebagai istri Harvey Moeis. Alasannya, dia merupakan sosok perempuan yang suka bekerja. ’’Saya bahagia kalau berkarier,’’ ungkapnya.

Keputusan itu juga disetujui Harvey. Sebaliknya, Sandra juga tidak pernah membatasi suaminya itu untuk berkarier. Mereka berdua tidak pernah member batasan satu sama lain. ’’Suami saya tidak pernah komplain sampai sekarang, enggak pernah membatasi,’’ ucap Sandra.

Meski berkarier, Sandra tetap mengutamakan keluarga. ’’Sebagai perempuan saya harus tahu kodrat sebagai wanita pasti keluarga dulu, baru karier,’’ ucapnya. (and/c9/oki/sam/chi/jpnn/gil/far)

Tinggalkan Balasan