bandungekspres.co.id, SOREANG – Pemerintah Kabupaten Bandung memperoleh penghargaan Swastisaba Kabupaten Sehat untuk kategori Padapa Tingkat Nasional.
Piagam dan piala penghargaan secara resmi diterima Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan dari Wakil Gubernur Jawa Barat H. Deddy Mizwar pada acara Penyerahan Penghargaan Swastisaba Kabupaten/Kota Sehat kepada 20 Kabupaten/Kota di Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate Kota Bandung, kemarin (14/12).
Penghargaan “Padapa” merupakan tingkatan kategori yang dipilih oleh Kabupaten Bandung untuk dua tatanan yaitu kawasan pemukiman sarana prasarana umum yang sehat dan kehidupan masyarakat yang sehat mandiri.
Data Tim Pembina FKBS menyebutkan penghargaan nasional ini diraih Kabupaten Bandung pada tahun 2015 lalu. Sebenarnya pada tahun 2007-2009, Kabupaten Bandung pernah meraih penghargaan untuk kategori Padapa dan Wiwerda, tingkatan untuk 3-4 tatanan.
Namun di tahun 2009 Kabupaten Bandung mendapat bencana gempa bumi di Pangalengan, maka kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan ini sempat terhenti.
Pada tahun 2015, Kabupaten Bandung mulai mengikuti lomba Kabupaten Sehat untuk kategori dua tatanan (Padapa), dan 2017 mendatang Kabupaten Bandung akan diverifikasi pemerintah pusat untuk memperoleh penghargaan kategori Wiwerda dengan empat tatanan pilihan.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Deddy Mizwar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap atensi, dukungan, kepedulian dan keberpihakan daerah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerahnya masing-masing.
Deddy juga tidak lupa menyampaikan apresiasinya atas terjalinnya sinergitas diantara seluruh warga sehingga masyarakat ikut terlibat dan berperan serta melalui suara forum kabupaten/kota sehat.
Sebagai wujud apresiasi atas prestasi tersebut, Pemprov Jabar menyerahkan penghargaan kepada 20 Kabupaten/Kota penerima predikat Swasti Saba untuk kategori Padapa, Wiwerda dan Wistara.
Penghargaan tersebut kata Deddy menjadi moment untuk terus mengevaluasi perkembangan seluruh kegiatan pembangunan kesehatan secara berkelanjutan.
”Penghargaan ini harus bisa meningkatkan motivasi bahwa hasil yang ingin dicapai dari program ini bukan hanya predikat Kabupaten/Kota Sehat, namun juga peningkatan inovasi, harmonisasi dan sinergitas pembangunan antara masyarakat dan pemerintah,” tegasnya. (gun/ign)