bandungekspres.co.id, Bandung – Persib Bandung terancam gagal mewakili Indonesia di kancah sepak bola level Asia pada 2017. Kepastian Persib mewakili Indonesia pun baru akan diketahui pada beberapa hari ke depan setelah PSSI meminta keterangan dari AFC selaku induk sepak bola di Asia.
Pelatih Djadjang Nurdjaman menegaskan, selain Persib yang berstatus sebagai juara Liga Indonesia 2014 silam, Persipura pun terancam tak bisa mewakili Indonesia sebagai runner up liga. Sebab, Persib dan Persipura tidak didaftarkan oleh PSSI kepada AFC pada 2015 lalu sebagai juara dan runner-up Liga Indonesia.
”Ternyata masih mengambang lagi (main di Asia). Alasannya, katanya pengurus PSSI yang lama tidak mendaftarkan Persib dan Persipura. Jadi sekarang PSSI sedang menyurati AFC untuk memastikan hal ini,” kata Djadjang saat ditemui di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin (6/12).
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini pun berharap, Persib segera mendapatkan keputusan dari AFC terkait peluang untuk bermain di level Asia. Sebab, hal tersebut bisa mempengaruhi kesiapan Persib termasuk untuk merekrut sejumlah pemain baru.”Jadi kepastiannya tunggu sampai dua, tiga, empat hari lagi. Mudah-mudahan segera ada keputusan karena kita juga harus segera melakukan kesiapan,” tuturnya.
Djanur mengatakan, jika Persib berhak tampil di AFC baik di fase group Liga Champions Asia atau pun Piala AFC, maka kemungkinan besar Maung Bandung akan berlaga pada Februari 2017 nanti. Waktu persiapan selama dua bulan pun terhitung sejak akhir Desember 2016 dinilai Djanur cukup relevan terutama untuk melakukan perekrutan pemain baru.
”Cukup (waktu persiapan), tapi harus ada keputusan cepat terhadap pemain yang diburu sekarang. Jadi, habis turnamen ini kita sudah siap dengan tim yang baru. Tim yang baru ini artinya tim yang sesuai pondasi yang kuat,” pungkasnya. (ron/bbs/rie)