Miliki Karakteristik Sama, Sumbar Gelar Pameran Produk dan Budaya

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Bandung sebagai kota tujuan wisata menjadi incaran daerah lain dalam melakukan promosi. Seperti Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang menggelar Sumatera Barat Expo ke-5 pada 24-27 November 2016.

Acara dengan tema West Sumatera: Unique In Diversity ini menitikberatkan kepada keunikan dan pontensi keunggulan yang merupakan persembahan dari Provinsi Sumatera Barat kepada Indonesia dan juga kepada dunia.

Kepala Kantor Penghubung Sumatera Barat, Luhur Budianda mengatakan, West Sumatera Expo 2016 ini merupakan acara tahunan yang sudah berjalan semenjak tahun 2011.

”Maksud dan tujuan diadakan kegiatan ini untuk sebagai upaya mempromosikan potensi unggulan Sumatera Barat yang terdiri dari tiga sektor yaitu, pariwisata, investasi perdagangan, dan UMKM,” kata Luhur.

Adapun diadakannya West Sumatera Barat 2016 di Bandung kali ini karena Jawa Barat dianggap memiliki kedekatan karakteristik dengan Sumatera Barat dalam hal wisata halalnya.

”Karakteristik Sumbar dan Jabar itu sama. Kita sama tahu Sumbar sekarang jadi first destination halal. Karena karakteristik yang sama ini lah kita melihat pasar bisa kita peroleh,” ujar Budi.

Peserta yang hadir dalam Sumatera Barat Expo ini terdiri dari pemenang daerah, BUMN atau BUMD, UMKM Binaan Sumatera Barat, serta masyarakat luas pada umumnya. Adapun pengunjung yang hadir dalam antara lain dari perwakilan negara sahabat, atase ekonomi dan investasi negara-negara sahabat, pelaku ekonomi nasional dan seluruh masyarakat Bandung dan wisatawan mancanegara.

Budi mengatakan, Sumatra Barat Expo 2016 sudah digelar selama empat kali. Tiga kali digelar di Jakarta dan satu kali digelar di Bali. Untuk gelaran kelima, Bandung terpilih menjadi lokasi pameran karena dianggap memiliki kedekatan karakter dengan masyarakat Sumbar. ”Acara ini bertujuan mempromosikan Sumbar dan menunjukkan keunggulannya ke daerah lain dan mancanegara,” ujarnya.

Selain pameran, Sumatra Barat Expo 2016 akan menyuguhkan pergelaran seni dan budaya khas Minang. Selain itu, panitia juga akan membangun replika jam gadang setinggi lima meter untuk menarik pengunjung. Acara tersebut dibuka untuk umum dan tidak ditarik biaya masuk.

Menurut dia, target pengunjung yang hadir di Sumatera Barat Expo 2016 adalah perwakilan negara sahabat di Bandung, atase ekonomi dan investasi negara-negara sahabat di Indonesia, lembaga ekonomi dan investasi asing di Indonsesia, pelaju ekonomi nasional, peminat budaya dan pariwisata Sumatera Barat, badan organisasi sosial masyarakat Minang, semua masyarakat perantau asal Sumatera Barat di Bandung, serta masyarakat Bandung sendiri dan wisatawan mancanegara. (bbs/fik)

Tinggalkan Balasan