bandungekspres.co.id, BANDUNG – Geopark Cileutuh di Kabupaten Sukabumi memiliki potensi yang sangat luar biasa bila dikembangkan secara sistematis. Sayangnya, infrastruktur penunjang belum maksimal.
Kepala Pusat Penelitian Geologi Universitas Padjadjaran Mega Fatimah Rosana mengatakan, pembangunan infrastuktur Cileutuh harus dilakukan lebih luas. Agar beberapa titik yang masuk destinasi wisata menjadi daya tarik maksimal.
Menurutnya, sampai saat ini masih banyak akses jalan yang belum memadai bila kita ingin mendatangi destinasi wisata yang tersebar di sana. Hal ini menjadi kesulitan tersendiri bagi wisatawan dalam mengaksesnya.
Menurut dia, potensi lain yang tak kalah menarik dari Ciletuh adalah mendongkrak potensi perhotelan, kuliner dan budaya. ”Untuk pengembangannya pemerintah jangan melepaskan begitu saja. Sebab harus berdasarkan tata ruang dan tata wilayah,” urai Mega di kuliah umum ‘Potensi Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu untuk Ekonomi Masyarakat Sekitar’ di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), kemarin (24/11).
Mega menuturkan, melibatkan masyarakat juga sangat penting sebagai bentuk sinergitas dalam perluasan pengembangan yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu, menjadi kawasan geopark tingkat internasional pembinaan masyarakat juga harus segera dilakukan agar jangan sampai tumbuh pemanfaatan yang tidak terarah.
”Masyarakat sekitar Ciletuh juga harus diajarkan mengembangkan kemampuan teknik marketing yang menarik untuk menjual potensi ekonomi kawasan itu dengan membentuk kelompok-kelompok kreatif yang sesuai dengan keahliannya,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pengemasan kebudayaan sebagai sajian untuk wisatawan juga harus memiliki konsep pertunjukan yang menarik baik dari segi penampilan dan peragaan. Sehingga di kawasan ini juga sepertinya dibutuhkan tempat pageleran seni seperti yang ada di Bali.
Dirinya berharap, Pemprov Jabar bisa mempromosikan lebih jauh agar potensi di Cileutuh lebih tergali. Dengan catatan, investor tersebut yang sudah terseleksi dengan baik.
”Saat ini masih banyak para pelaku pertambangan ilegal di sana. Dengan pengembangan kawasan ini, nantinya diharapkan masyarakat lokal akan beralih profesi mengguluti pekerjaan barunya sebagai pemandu wisata atau sektor lain,” ungkapnya.
Semantara itu, Wakil Gubernur Deddy Mizwar mengatakan, Geopark Cileutuh sebagai destinasi wisata baru sudah banyak mengalami berbagai perkembangan.
