Nazli: Warga Bandung Jangan Ikut Demo 212

Senada dikatakan Bupati Bandung, Dadang M Naser, dia berharap tidak terjadi sesuatu hal di kabapaten Bandung yang merupakan imbas situasi Nasional saat ini. ”Dengan semangat sabilulungan mari kita ciptakan situasi wilayah Kabupaten Bandung yang kondusif,” ajaknya.

Lebih lanjut, Dadang mengatakan, supaya masyarakat Kabupaten Bandung tetap bersatu untuk membangun wilayahnya agar lebih maju, jangan sampai terpengaruh isu-isu yang jelas-jelas hanya akan merugikan diri kita sendiri. “Ini bukan masalah etnis, sara, jangan sampai tergiring oleh isu-isu. Kuatkan di Kabupaten Bandung, kerukunan umat beragama, kerukunan antar umat beragama,” katanya menandaskan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung, Yayan Hasuna Hudaya menjelaskan, sikap MUI sudah jelas melalui Surat Edaran MUI Pusat, yakni tetap mengawal kasus penistaan agama tersebut. Namun, tetap sepenuhnya mempercayakan kasus Ahok ini kepada penegak hukum.

”Karena kita ini negara hukum dan sebagai orang Islam, kita mempercayakan kasus ini kepada penegak hukum. Kami imbau tidak usah melakukan unjuk rasa ke Jakarta dan tetap tenang, tapi mari kita sama-sama mengawal kasus ini,” jelasnya.

Yayan pun menegaskan, pihaknya tidak akan memfasilitasi dan memobilisasi ummat Islam Kabupaten Bandung untuk pergi ke Jakarta. Selain itu, pihaknya juga telah mengimbau kepada semua organisasi masyarakat (Ormas) Islam dan berbagai elemen lainnya yang ada di Kabupaten Bandung, untuk tidak pergi ke Jakarta untuk berunjuk rasa pada 2 Desember.

”Saya juga telah imbau kepada semuanya, agar tidak pergi ke Jakarta. Tapi lebih baik tetap di sini saja, namun memang secara personal kami juga tidak bisa melarang-larang orang yang ingin pergi ke sana,” tegasnya. (yul/ign)

Tinggalkan Balasan