Presiden Ingin Keamanan Terjaga

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo kembali melakukan safari TNI-Polri dengan mengunjungi Markas Komando Pasukan Khusus (Paskhas) TNI AU di Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, kemarin (15/11).

”Saya sebagai presiden bangga berdiri di depan pasukan baret jingga yang selalu siap sedia membela merah putih untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Presiden saat memberikan sambutannya di Korps Paskhas, kemarin.

Sebagai panglima tertinggi, lanjut Presiden, dia memerintahkan kepada prajurit Paskhas agar tetap setia kepada NKRI, menjaga UUD 1945 dan menjaga Bhineka Tunggal Ika. Sebab,  Korps Paskhas memiliki kemampuan di tiga matra, darat, laut dan udara. Itu artinya siap diterjunkan di segala medan dan segala keadaan.

”Korps Paskhas berdiri tegak di atas semua golongan dan kelompok untuk kejayaan Indonesia dan Merah Putih. Jangan pernah mundur terhadap upaya-upaya yang ingin memecah belah bangsa ini,” ucapnya.

Jokowi juga menegaskan, Korps Paskhas sebagai pasukan pemukul, harus terus memupuk harga diri dan jati diri prajurit. Tentara pejuang, tentara rakyat dan tentara pejuang, dan menekankan kepada prajurit Paskhas, jangan pernah mundur kepada mereka yang mengadu domba Negara Indonesia.

”Saya teringat pesan Presiden pertama RI Ir Soekarno, karmanye vadikaraste mafalesu kadatjana, yang artinya bekerja tanpa menghitung untung rugi tanpa pamrih dan bekerja untuk bangsa dan negara kita yang tercinta,” tegasnya.

Menyikapi kunjungannya, Presiden membantah jika ini dilakukan atas dasar kekhawatiran dengan kondisi negara saat ini. Sebaliknya, kata dia, itu untuk memberikan jaminan rasa aman dan nyaman kepada rakyat.

”Justru saya datang untuk memberikan rasa tentram, ketenangan kepada rakyat. Kalau pasukan dalam kondisi siap, justru menentramkan. Jangan di balik-balik yah,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, mengenai gelar perkara terkait dugaan penistaan agama oleh calon Gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahya Purnama (Ahok). Kata dia, sepenuhnya menyerahkan pada proses hukum kepada Polri. ”Saya serahkan semuanya kepada Polri, saya mempercai kepada Polri,” jelasnya.

Sebelum hadirnya Presiden Joko Widodo, jajaran Korps Paskhas TNI AU, telah menggelar upacara serah terima jabatan Komandan Korppaskhas TNI AU dari Marsda TNI Adrian Wattimena kepada Marsma TNI T. Seto Purnomo.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan