bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Kabupaten Bandung Barat (KBB) memiliki progress yang cukup baik untuk meraih Anugrah Parahita Ekapraya (APE) tingkat madya tahun 2016. Sebelumnya pada tahun 2014, Bupati Bandung Barat H.Abubakar berhasil meraih Anugrah APE tingkat pratama dari Presiden RI. Hal itu terungkap saat Tim Verivikasi Pembangunan dan Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ke KBB, kemarin (27/10).
”Dari data yang dipaparkan, memang sudah memadai sehingga progresnya cukup baik,” kata Ketua Tim Verivikasi Herman Siregar kepada wartawan usai mendengarkan paparan seluruh stackeholder KBB di Lantai 2 Gedung Bupati, Ngamprah, kemarin.
”Terutama dari sisi regulasi sudah memadai kalau Bandung Barat ini bisa meningkatkan kelasnya yang semula tingkat pratama menjadi madya,” imbuhnya.
Progres tersebut, bakal terlihat ketika dibarengi dengan komitmen Kepala Daerahnya ke depan. Namun pihaknya hingga saat ini belum bisa memutuskan status kenaikan kelas KBB tersebut mengingat terlebih dahulu timnya harus berembug.
Ia juga memaparkan, untuk menentukan suatu daerah berhak memperoleh Anugrah APE pratama ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Mulai dari komitmen, kebijakan, kelembagaan, analisyis, data dan dukungan masyarakat. Setelah hal itu terpenuhi, tinggal bagaimana implementasinya di lapangan.
”Kalau operasionalnya sudah berjalan, maka berhak mendapat Anugrah APE tingkat madya. Kita lihat saja, bagaimana dengan Bandung Barat ini,” terangnya.
Apabila KBB lolos dari evaluasi tersebut maka menurutnya Abubakar berhak mendapat Anugrah APE Madya yang rencananya akan diumumkan menjelang Hari Ibu.”Mudah-mudahan saja Pak Abubakar nanti diundang untuk menerima penghargaan dari Pak Presiden pada tanggal 22 Desember. Rencananya, akan digelar di Banten,” tuturnya.
Sementara Abubakar berharap dengan adanya inovasi dan keterlibatan seluruh stackeholder secara masiv, penghargaan yang diterima KBB lebih meningkat. ”Kalau tahun 2014 kita dapat pratama, kita berharap sekarang bisa menjadi madya,” ujarnya.
Ia meyakini dengan inovasi program gerakan perempuan membangun (Gempungan) bisa meningkatkan peringkat itu. Menurutnya, program Gempungan tersebut terinspirasi dari program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).
