bandungekspres.co.id, BANDUNG – PT PLN Persero, mencatat jumlah penambahan pelanggan selama Tahun 2016, mencapai 400 ribu sambungan. Disisi lain PLN mengakui jika pelayanan ke masyarakat belum sempurna, yakni dengan masih adanya daerah yang belum teraliri listrik.
“Sejumlah daerah yang belum teraliri listrik di Jabar pada umumnya tersebar di wilayah Selatan. Rasio elektrifikasinya masih jauh di bawah rata-rata, Jabar sendiri yang sudah (teraliri) mencapai 94 persen. Bahkan masih di bawah rata-rata Nasional sebesar 87 persen,” kata General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana, disela acara Hari Listrik Nasional ke-71 di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, kemarin (25/10).
“Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi. Diantaranya kesulitan lahan untuk memasang gardu/trafo baru di wilayah perkotaan. Sedangkan di pedesaan, beratnya medan untuk mengangkut tiang dan trafo ke lokasi,” tambahnya.
Lanjut dia, kondisi geografis daerah di Jawa Barat berupa pegunungan menyulitkan PLN dalam memenuhi rasio elektrifikasi warganya menjadi 100 persen. Akibatnya, program listrik masuk desa sejauh ini pun baru mencapai angka 28 persen.
“Pekerjaan banyak menggunakan cara manual. Misalnya dengan memikul tiang listrik oleh petugas tidak dengan menggunakan truk atau alat lainnya,” ucapnya.
Padahal lanjutnya, di Jawa Barat terdapat 12,9 juta pelanggan dengan kapasitas daya terpasang 21,6 juta kVA. Jaringan Tegangan Menengah (JTM) mencapai 3.974 kms, penambahan trafo distribusi baru 555 unit, dan perluasan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 10.138 kms.
Beberapa daerah di Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran dan Cianjur Selatan dan daerah lainnya rasio elektrifikasinya masih 75 persen. Sementara daerah lainnya sudah di atas 90 persen. Pihaknya, menargetkan, rasio elektrifikasi Jabar mencapai 95 persen.
Sementara untuk listrik pedesaan dialokasikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sekitar Rp 90 Miliar. “Anggaran tersebut digunakan untuk membangun 102 kms JTM, 286 kms dan 108 gardu distribusi. Serta sudah termasuk dengan instalasi rumah tangga sasaran,” ungkapnya.
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang mengatakan, Jawa Barat akan menjadi lumbung energi nasional. “Jadi tidak usah ragu dengan kesiapan listrik di Jawa Barat. Tidak perlu berpikir untuk membangun pembangkit sendiri. Karena kami siap memberikan listrik dengan kualitas yang baik”, tegasnya.