RK Akan Pasang Tol Air

bandungekspres.co.id, ‎BANDUNG – Kota Bandung nyaris tenggelam, kemarin (24/10). Sejumlah titik terendam air, satu orang di antaranya meninggal dunia akibat banjir tersebut.

Dari pantauan, genangan air tersebut terjadi di Jalan Terusan dr. Junjunan (Pasteur). Banyak pengendara yang terjebak di kawasan. Di kawasan dekat pusat perbelanjaan Bandung Trade Center itu, ketinggian air diketahui mencapai 70 sentimeter.

Akibatnya, kendaraan dari arah barat tidak bisa melintas maupun arus lalu lintas dari arah selatan menuju Gerbang Tol Pasteur terpaksa harus dialihkan. Begitupun untuk pengalihan arus dari wilayah Sukajadi.

Sementara di Jalan Pagarsih, juga tak luput dari banjir. Genangan air setinggi 40 sentimeter terlihat di ruas jalan Astana Anyar. Sejumlah pengendara motor yang nekat menerobos harus menerima risiko ketika motornya mogok di tengah genangan air. Kondisi yang sama juga terjadi di Jalan Pasirkoja. Genangan air  dengan arus yang deras  membuat akses jalan terhambat. Bahkan sempat juga beredar foto serta video yang memperlihatkan sejumlah kendaraan yang terbawa arus.

Menyikapi hal itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil cepat-cepat memberikan penjelasan. Bahkan melalui akun media sosial miliknya, Ridwan Kamil meminta maaf kepada warganya dan publik.

”Hindari jalan Pasteur sedang banjir. Tim @dbmpkotabgd sudah di TKP. Insya Allah sedang siap-siap dipasang tol air seperti di Gedebage yang sekarang tidak banjir. Mohon maaf,” tulis Ridwan Kamil di twitter-nya.

Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, Jalan Gedebage yang dulunya langganan banjir, kini sudah baik lantaran sipasang tol air pada bulan lalu. ”Insya Allah jalan Pasteur, Pagarsih menyusul dalam waktu dekat,” tandasnya pria yang juga akrab disapa RK itu.

Tewas saat Menolong

Sementara itu, akibat banjir, Ade Sudrajat, 30, salah satu karyawan Borma tewas terseret air di Jalan Raya Setia Budhi Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari Kota Bandung, kemarin (24/10) sekitar pukul 12.30.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan, adanya korban terbawa arus air banjir di Jalan Setia Budhi. Menurut keterangan saksi, pada saat itu korban hendak menolong seorang perempuan yang terseret air. Namun, korban terjatuh hingga terbawa derasnya air dan masuk kedalam gorong-gorong.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan