Annisa pada Rabu (19/10) mengunjungi venue renang dan angkat berat dan pada Kamis (20/10) melihat arena tenis meja, boling, dan catur. Khusus di renang, perempuan tinggi langsing ini memberikan medali pada juara sementara di arena boling meninjau bersama istri Gubernur Jawa Barat, Netty Heryawan.
Menurut dia, dirinya sangat terkejut sekaligus terharu dengan melihat perjuangan paralimpian di arena. Bukan sekedar bisa menyelesaikan pertandingan, tapi juga berkompetisi ketat, bahkan mampu memecahkan rekor seperti diraih Rani Puji (Jateng) ketika dia bertandang ke arena renang.
“Melihat spirit mereka, maka ini mendorong saya, Anda, dan kita semua agar tetap semangat berprestasi di segala bidang. Mereka yang terbatas saja mampu, masa kita tidak,” katanya.
Menurut Annisa, paralimpian sudah dengan telak memperlihatkan bahwa niat dan kemauan adalah titik tolak. Keduanya harus dibarengi usaha dan kerja keras. Itu juga yang membuatnya terharu dan hampir menitikkan air mata saat melihat paralimpian angkat berat.
“Selama kita niat selama kita bekerja keras tidak ada hal yg tidak mungkin. Percayalah, tidak ada hasil yang mengkhianati usaha. Mari jadikan semua keterbatasan kita sebagai tantangan, bukan hambatan,” pungkasnya. (MSU/pep/ign)
