bandungekspres.co.id, BANDUNG – Untuk memberikan pengetahuan tentang industri strategis, perwira siswa Dikreg LIV Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) melakukan kunjungan kebeberapa BUMN seperti PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT LEN, PT Krakatau Steel, Pusat Penelitian Pengembangan Tenaga Nuklir di Serpong Tangerang, PT PAL di Surabaya, PT Sari Bahari Malang (Persenjataan Rudal), serta PT Pindad Divisi Munisi Turen Malang.
Mayjen TNI Pratimun mengatakan, kunjungan ini sebagai bentuk pemahaman tentang pemanfaatan industri strategis untuk kepentingan pembangunan bidang pertahanan dan keamanan yang ada di Indonesia.
”Ini juga dinamakan kegiatan KKL Widya Wisata bagi Pasis di sejumlah Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (BUMNIS) yang dilaksanakan selama dua hari,” jelas Pratimun dalam rilis yang diterima oleh redaksi Bandung Ekspres kemarin (10/10).
KKL yang dilakukan oleh Pasis Dikreg LIV Seskoad TA 2016 ini diharapkan untuk memahami perkembangan industri strategis. Sehingga mampu memberikan saran masukan berkaitan dengan alutsista/sarana prasarana yang dapat dimanfaatkan TNI.
Selain itu, keberadaan industri strategis ini juga sebagai pendukung penting dalam alutsista sehingga kemajuan industri pertahanan ini menjadi salah satu faktor utama dalam menunjang persenjataan TNI.
Pratimun menambahkan, studi ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari pendidikan reguler di Seskoad, sehingga dengan Studi Lapangan Memahami Kondisi Kebijakannya.
”TNI AD adalah sebagai mitra dan user produk-produk dari industri ini. Sehingga sudah sewajarnya bagi para calon pemimpin perwira siswa harus dapat pemahaman dan perkembangan mengenai industri strategis ini. Diharapkan, nantinya dapat meberikan masukan sesuai dengan kondisi penggunaan alutsista tersebut,” pungkas jendral berpangkat bintang tiga ini. (a1/rls/yan/fik)