bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung bakal menggandeng ahli tata kota dari Korea yang berpengalaman menata sungai untuk merenovasi Sungai Cikapundung pada 2017 mendatang. Rencananya, renovasi untuk sepanjang 1 kilometer Sungai Cikapundung mulai dari Jalan Soekarno Hatta sampai Lingkar Selatan.
Titik-titik sungai tersebut dinilai paling memungkinkan karena hanya 10 persennya yang dihuni bangunan liar. Sisanya belum tersentuh.
Konsep penatanaan sungai tersebut meliputi penghijauan, sarana edukasi, rekreasi air, fasilitas warga, dan aktivitas ekonomi terbatas. Sepanjang bantaran sungai akan dibuat seperti Alun-alun. ”Kami mendatangkan ahlinya saja. Anggarannya dari APBN, Kemen PU Pera,” ucap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil belum lama ini.
Menurut dia, Korea dianggap paling canggih dalam penataan sungai. Revitalisasi tersebut rencananya akan dimulai tahun depan. Penataan bantaran sungai tersebut tidak dipungkiri akan berdampak penataan pemukiman yang berada di pinggir sungai. Solusinya, kata Emil, bisa dengan konsep kampung deret naik atau dipindahkan ke rusun. ”Mulai tahun depan, dananya Rp 60 miliar dari pusat. Kita ingin kelasnya sama dengan Korea Selatan. Ada taman ekologi, tempat aktif, dan revitalisasi kampung,” kata dia.
Lebih lanjut Emil menungkapkan, Kota Bandung memang telah menjalin kerja sama dengan Korea. ”Untuk hubungan ekonomi dan budaya akan ada Korea Street di Bandung lagi kita cari. Di mana nanti penyewa-penyewa bangunan itu adalah pengusaha dari Korea,” ujarnya.
Dengan adanya kerja sama tersebut, dia berharap hubungan dengan Korea bisa jauh lebih konkret. Dan, bisa menimbulkan interaksi positif secara global.
”Dunia sekarang kan terbuka, jadi nggak perlu dengan perspektif kalau ada orang baru kita khawatir. Saya kira nggak begitu,” katanya.
”Kota Ini kan kota internasional, semua orang bisa berbisnis selama membuka opportunity menambah interaksi secara Global,” tambahnya.
Program tersebut, lanjut Kang Emil, adalah salah satu hasil kerja sama akan dibuatnya ’Little Bandung Store’ di Korea yang baru disepakati Jumat (7/10).
Dia mengungkapkan, dirinya dan Wali Kota Seoul Park Wonsoon sepakat untuk melakukan pertukaran dan kerja sama melalui berbagi keahlian dan praktik-praktik terbaik dalam empat bidang: ekonomi perkotaan, perencanaan kota, transportasi perkotaan, dan e-government. (bbs/fik)