”Itu adalah perjuangan yang berat, dan kesalahan saya turut mempersulit, karena kami menguasai laga hingga saya melakukan kesalahan itu,” ujar gelandang berusia 23 tahun tersebut seperti dikutip dari Goal Internasional.
”Hal itu membuat Makedonia percaya diri dan menghancurkan kami dalam sepuluh menit. Setelah itu kami kembali membuktikan diri sebagai tim yang lebih baik. Sayangnya suatu insiden dapat mengubah jalannya pertandingan dan kesalahan saya menunjukkan hal itu,” pungkasnya.
GiampieroVentura sendiri menilai kesalahan-kesalahan tersebut lahir karena kurangnya pengalaman. Sebagai catatan, enam dari 11 pemain di starting XI Italia berusia di bawah 25 tahun. Meski demikian, Ventura terkesan dengan semangat pantang menyerah Gli Azzurri.
”Sekitar 90 persen kesalahan kami karena kurang pengalaman dan, jika Anda bisa bilang, dangkal. Ketika ada banyak pemain muda di lapangan, Anda harus punya kesabaran,” ujar Ventura kepada Rai Sport seperti dikutip dari Football Italia.
”Perlawanan menunjukkan karakter hebat. Kami punya 10-15 menit kekacauan di mana kami bukan tim, tapi kami kembali bersama dan melewatinya untuk mendapat kemenangan ini,” lanjutnya. (dtk/asp)
