bandungekspres.co.id, SOREANG – Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Kabupaten Bandung akan mengalami perubahan dengan diberlakukannya UU No. 23/2014 tentang pemerintahan daerah. Pada SOTK baru, ada beberapa pemisahan dinas, seperti Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), yang sebelumnya berada dalam satu dinas.
Anggota DPR RI H. Dadang Rusdiana yang akrab disapa Darus mengatakan, sebaiknya Dinas Pariwisata berdiri sendiri. Apalagi Kabupaten Bandung merupakan tempat kunjungan (destinasi) wisata yang luar biasa.
”Ini sangat tepat apalagi dalam SOTK itu Dinas Pariwisata terpisah dan tidak berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk itu, jika dilihat rinci maka Dinas Pariwisata sangat tepat berdiri sendiri,” terang politisi Partai Hanura ini saat berkunjung ke Desa Cingcin, Soreang, baru baru ini.
Dijelaskannya, di tingkat pusat, pendidikan dan kebudayaan disatukan dalam satu kementrian, sedangkan pariwisata tersendiri. Namun, sesuai dengan kewenangannya tentu daerah berhak membentuk SOTK sesuai dengan kebutuhan daerah.
”Saya bahkan akan mendirikan sekolah perfilman di mana saya sudah melakukan obrolan dengan sejumlah pelaku perfilman saat ada Festival Film Bandung. Bahkan Reza Rahadian mendukung sekolah yang tengah dirintis ini,” ujar Darus.
Sementara itu, sejumlah sumber di DPRD Kabupaten Bandung berharap dengan perubahan SOTK itu, Bupati Bandung H Dadang Naser dapat merombak jajaran birokrasi karena banyak pejabat eselon II dan III yang terlalu lama berada di satu posisi jabatan tertentu.
Masa jabatan ideal bagi seorang pegawai struktural di posisi yang sama adalah 5 tahun. Lebih dari itu, kinerja pegawai tersebut menjadi kurang optimal. Selain adanya dinas-dinas yang dipertahankan, dipisah dan digabungkan, jumlah staf ahli bupati pada SOTK yang baru nanti juga akan berkurang dua dari lima jabatan staf ahli Bupati Bandung Dadang Naser.
Dua staf ahli ini bakal mengisi kekosongan dua kepala dinas yang baru, di antaranya Dinas Kebakaran dan Dinas Pariwisata. Asep Kusumah disebut-sebut bakal menempati salah satu jabatan kepala dinas. Begitu pula Agus firman mantan Kadisdik dan Sutarno Yono mantan Kadishub juga berpeluang menempati posisi baru.