Produk asal Tiongkok ini, harganya memang jauh lebih murah ketimbang kerudung produk lokal. Sehingga, omset perajin kerudung di Soreang mengalami penurunan.
”Memang yang terlihat sedikit goyang itu produksi kerudung. Karena saat ini banyak barang serupa dari Tiongkok yang memang terlihat lebih bagus. Tapi ini juga dampaknya belum ekstrim lah,” ujarnya.
Secara umum, lanjut Popi, serbuan produk tekstil seperti pakaian dan lainnya dari Tiongkok itu, memengaruhi produksi konveksi di Kabupaten Bandung, khususnya di daerah Soreang dan sekitarnya. (pojok/JPG/bbs/fik)