”Parahnya, belum lama ini ada yang datang kepada saya, tujuannya bermaksud menggadaikan handphone, dengan harapan nomor yang dipasang bisa tembus. Dia pun menjanjikan dalam saminggu hanphone miliknya akan ditebus,” ujarnya.
Warga lainnya yang berasal dari Desa Licin Kecamatan Cimalaka, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, jika praktik judi Togel saat ini tidak seterbuka sebelumnya. Jika sebelumnya terang-terangan melalui rekap catatan, saat ini sudah mulai lebih praktis. Sebab, rekap nomor togel sudah bisa melalui sms.
Sementara itu, dari sisi agama, ketika dikonfirmasi kepada Ketua MUI Kabupaten Sumedang, Adam Malik Ibrahim, menyesalkan kian maraknya peredaran judi togel di wilayah Sumedang dan berharap agar pihak aparat kepolisian dan pemerintahan bersinergi guna membasmi judi togel hingga ke akar-akarnya.
”MUI sudah sering mengimbau kepada warga bahwa judi togel itu perbuatan haram. Adanya aduan ini, akan kami sampaikan ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti,” ujarnya. (atp/bay/rie)