bandungekspres.co.id, SUMEDANG– Sejumlah warga Kabupaten Sumedang mengaku resah terkait judi toto gelap (Togel) kembali marak di beberapa wilayah di Kabupaten Sumedang. Beberapa titik yang diduga menjadi titik aktivitas terkait judi togel tersebut, seperti di Kecamatan Cimalaka, Sumedang Kota, dan Tanjungsari.
Seorang warga Cimalaka, Bon (nama samaran), mengatakan secara umum judi togel di sekitar Kota Cimalaka tidak terlihat aktivitasnya. Namun, diakuinya judi togel di sekitar Kota Cimalaka masih ada, tetapi tidak seramai seperti dulu. Sebutnya, hanya beberapa gelintir orang saja yang menyenangi judi tersebut.
”Orang-orang di sini sudah tidak menyukai togel. Hanya ada beberapa orang saja yang masih menyukainya,” kata Bon, kemarin (27/9).
Disebutkan, dirinya hanya mengetahui judi togel ada di wilayah Pakemitan Desa/Kecamatan Cimalaka. Menurutnya, di wilayah itu masih ada aktivitas judi togel. Sementara, di wilayah lainnya di Kecamatan Cimalaka dirinya tidak mengetahui secara pasti.
”Namun, saya tidak mengetahui bandarnya berasal dari mana. Tapi yang pasti uang judi togel tersebut ada yang menampung. Dan, saya tidak tahu pasti orangnya siapa,” katanya.
Terpisah, Kulisi Desa Mandalaherang, Asep Oma mengatakan di wilayahnya dipastikan tidak ada selebaran kupon putih selama ini. Terangnya, kalaupun ada biasanya suka ada laporan ke pihaknya.
”Tapi, di Desa Mandalaherang sampai saat ini belum ada selebarannya. Bisa dipastikan di wilayah Desa Mandalagerang tidak ada,” jelasnya.
Menurut Oma, di wilayahnya, Cibeureum menjadi barometer ada tidaknya judi kupon putih itu. Sebutnya, kalau ada di Cibeureum, dipastikan di Desa Mandalaherang ada meski tidak seluruhnya. ”Hanya sekedar rembesan saja. Dan, tidak seluruh warga akan terlibat. Hanya di beberapa titik saja,” jelasnya.
Sementara, Sumeks mencoba menelusuri keberadaan judi Togel di wilayah kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Conggeang.
Sementara itu, Warga Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Sumedang Selatan, Darmawan, 45, mengaku resah dengan praktik togel yang ada di kawasan Sumedang kota. ”Kami berharap pihak berwajib segera melakukan tindakan untuk memberantas praktik judi ini,” katanya.
Selain itu, praktik judi togel juga marak terjadi di Kecamatan Tanjungsari. Pemilik jongko Pasar Tanjungsari, Tahya, 51, mengatakan, maraknya judi togel di wilayahnya kini seakan menjadi momok tersendiri bagi warga pasar.