Bandung Jajaki Kerja Sama dengan Kota Chandler, Amerika Serikat.

bandungekspres.co.id, REGOL – Kota Bandung kembali dilirik investor mancanegara. Kali ini, penjajakan kerja sama akan dilakukan dengan Kota Chandler dari Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat. Pertemuan dengan Kevin Hartke, perwakilan Kota Chandler dilakukan di Ruang Rapat Pendopo Kota Bandung, kemarin (27/9).

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memaparkan potensi-potensi kerja sama yang dapat dijajaki antara kedua kota di beda negara ini.

Kota Bandung, dijelaskan pria yang akrab disapa Emil ini, adalah kota kreatif dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Dan menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia. Sebagian besar industri kreatif diramaikan  sektor KUKM. Terlebih setelah ijin usaha untuk modal di bawah 500 juta rupiah dihilangkan. Industri kecil dan menengah tumbuh pesat hingga 30 ribu usahawan baru dalam waktu enam bulan.

”Minggu depan, kami akan membuka Flag Store Little Bandung di Malaysia, dua toko sekaligus,” tukas Emil.

Dirinya menunjukkan progresivitas Kota Bandung dalam membangun ekonomi kreatifnya, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara.

Kepada Kevin, Emil menerangkan salah satu investasi yang ditanamkan di Kota Bandung. ”Di Kota Bandung sedang dibangun industri untuk teknologi aerospace. Bukan untuk pasar Indonesia tetapi untuk pasar global bekerja sama dengan Amerika Serikat. Nilai investasinya mencapai Rp 2 triliun,” papar Emil.

Kota Bandung, melalui peran aktif wali kota, tengah membentuk koalisi untuk membangun konsep kota cerdas di tiga benua, yakni Amerika, Eropa, dan Asia. Emil, ingin menunjukkan Bandung memiliki peranan dan pengaruh yang signifikan dalam mengibarkan bendera smart city di Asia. ”Kita punya pasar yang cukup luas. Tinggal kita cari tahu, kemitraan seperti apa yang memungkinkan untuk kita jalin,” kata Emil.

Pihak Kota Chandler masih mencari-cari potensi dan peluang kerja sama yang akan dijajaki di Kota Bandung. Namun secara langsung, Emil mengemukakan kebutuhan-kebutuhan Kota Bandung yang mungkin bisa didapatkan melalui kerjasama bilateral.

”Kami dipenuhi dengan sumber daya manusia 2,3 juta penduduk Kota Bandung. Kami ingin adanya peningkatan sumber daya manusia yang barangkali bisa didapatkan dengan pelatihan dan pertukaran ke Amerika,” tutur Emil.

Tinggalkan Balasan