bandungekspres.co.id, ARAGON – Seperti yang sudah diprediksi Valentino Rossi sebelumnya, sang pimpinan klasemen pembalap MotoGP saat ini Marc Marquez bakal sulit ditumbangkan di Aragon. Benar saja, meski sempat terlempar ke posisi lima di awal lomba bintang Repsol Honda itu justru mendominasi balapan sejak 12 lap terakhir.
Tidak sempurna saat melakukan start Marquez, yang memulai lomba dari pole position, harus berebut posisi terdepan dengan Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) dan Maverick Vinales (Suzuki Ecstar). Vinales melaju dengan mulus dan sudah memimpin balapan sebelum lap pertama selesai. Sedangkan Marquez nyaris bertabrakan dengan Lorenzo, saat bersenggelon sebelum memasuki Tikungan 1.
Marquez tampak melepaskan tangan kirinya dari handlebar dan memberi isyarat meminta maaf kepada Lorenzo karena bermanuver agresif. Maklum Lorenzo baru saja mengkritik pedas rekan setimnya Rossi di GP Misano karena dianggap terlalu agresif saat melakukan overtaking.
Lolos dari Lorenzo, Marquez terus memburu Vinales. Berselang satu lap kesempatan itu datang.dan Marquez sukses melibas Vinales untuk merebut posisi terdepan. Namun di lap ketiga motor Marquez kehilangan kontrol dan melebar di Tikungan 7. Insiden tersebut membuka ruang lebar bagi pembalap di belakangnya untuk merangsek ke depan. Alhasil Marquez harus melorot ke posisi kelima.
”Aku nyaris kehilangan cengkeraman ban depanku dan mengalami kecelakaan,“ ucapnya usai balapan. Marquez berpikir bahwa ban depannya belum mendapatkan suhu terbaiknya agar bisa bekerja dengan baik.
Insiden di Lap 3 tersebut sempat membuatnya terguncang. Juara dunia MotoGP dua kali tersebut mengungkapkan reflek dari sikutnya yang telah menyelamatkan balapannya. Begitu kehilangan kendali saat merebah, sikutnya menahan beban tubuhnya dan mengembalikannya ke posisi aman.
”Aku mampu menyelamatkan diri dengan sikutku. Ya seperti biasanya!,” tandasnya.
Sementara, bagi Aleix Espargaró, selalu jadi kesenangan tertentu untuk bisa menyambangi Negeri Sakura – Jepang. Di seri berikutnya, kakak kandung pembalap Yamaha Tech3 Pol Espargaró itu akan dapat kesempatan ke Jepang jelang race Motegi, Oktober mendatang.
Rider Suzuki Ecstar itu ingin segera menatap Grand Prix Jepang, sekaligus melupakan hasil yang kurang memuaskan di seri kandang Grand Prix Aragón, Minggu (25/9).