Pada pertandingan yang digelar 35 menit per babak ini, Persib mampu menguasai jalannya pertandingan meski sulit mengendalikan bola karena faktor buruknya lapangan.
Meski begitu, penggawa Persib mampu menciptakan beberapa peluang ke gawang Perses. Tim kebanggaan bobotoh ini baru bisa mencetak gol ke gawang tim tuan rumah pada menit 21 melalui sepakan David Laly, setelah memanfaatkan umpan dari Robertino Pugliara.
Persib berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0, melalui Yandi Sofyan. Pemain bernomor punggung 15 ini memanfaatkan umpan dari Jajang Sukamara pada menit 49.
Sementara itu, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menilai anak asuhnya tampil di bawah performa saat ditahan imbang tanpa gol PSGC Ciamis. Hasil itu menjadi pekerjaan rumahnya (PR) yang akan diselesaikan pada sesi latihan mendatang.
Djadjang mengatakan, evaluasi akan dilakukannya terkait uji laga tersebut sebagai gambaran sebelum menghadapi laga lanjutan TSC 2016. ”Hasil yang kurang bagus. Ini adalah uji tanding sebelum pertandingan. Jujur pemain belum memainkan pola yang dipersiapkan dan masih banyak PR buat saya untuk membenahi ini semua,” kata Djadjang usai laga di Stadion Galuh, Cimasi, kemarin.
Selain melihat timnya kurang tampil maksimal, PSGC tampil baik dan mampu mengimbangi Maung Bandung. Menurutnya, tuan rumah banyak kemajuan yang positif setiap pertandingan yang sudah dilakoni sebelumnya.
”Ciamis menunjukan progres di pertandingan hari ini (kemarin, Red). Yang sebelumnya kurang bagus dan pemain terkesan hati-hati,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih PSGC Aep Saepuloh mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang sukses mengimbangi permainan Persib Bandung.
Menurutnya, pertandingan berjalan lancar dan enak ditonton. Meskipun hasil imbang tanpa gol, tapi tetap mampu menyuguhkan hiburan kepada Bobotoh dan Balad Galuh yang datang ke stadion.
Meskipun begitu, Aep tetap mengaku ada evaluasi yang akan diberikan kepada pemainnya. Apalagi, timnya akan tampil pada pertandingan ISC B yang akan bergulir akhir bulan nanti.
”Ini pertandingan evaluasi untuk kedua tim yang bersiap menghadapi pertandingan. Babak pertama Persib menguasai permainan, tapi babak kedua kita bisa banyak peluang,” tuturnya.
Menurutnya, pada babak kedua mereka mampu menyulitkan Maung Bandung tak lain karena motivasi. ”Babak kedua pelatih Heri memberikan motivasi kepada pemain dan itu berhasil. Kami bisa menyulitkan Persib dengan beberapa peluang,” ungkapnya.