”Teknologi itu menggabungkan peta, curah hujan, kemudian ke GPS. Nanti dia ada hitungan matematikanya,” papar Emil. Sehingga alat ini dapat memperkirakan letak genangan yang mungkin muncul di Kota Bandung.
Hasil prediksi tersebut akan dapat diakses masyarakat. Tentunya ini akan berguna, baik bagi pemerintah dan masyarakat sendiri, untuk pertimbangan pengambilan keputusan atas aktivitas yang akan dilakukan.
”Sehingga bagus buat saya ngambil keputusan, bagus buat warga untuk menghindari genangan,” imbuh Emil. (edy/fik)