bandungekspres.co.id – SEBANYAK dua kali kekalahan beruntun diterima Persib, tiga kali laga tak mampu mencetak skor, serta empat gol bersarang di gawang mereka. Catatan minor Persib di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, tim arahan Djadjang Nurdjaman tak mampu berbicara banyak memasuki putaran kedua–setidaknya untuk sejauh ini.
Padahal sebelumnya mereka sempat ngebut di akhir putaran pertama mengkandaskan Barito Putra dan PS TNI. Pemain anyar mereka Diogo Alexandre Ferreira serta Marcos Flores pun belum perlihatkan tajinya sekarang. Mereka diprediksi memerlukan banyak adaptasi akan kultur sepak bola Indonesia.
Semua lini pertahanan kembali menjadi sorotan pelatih yang karib disapa Djanur itu. Lini depan menjadi persoalan yang tak kunjung terselesaikan. Djanur berupaya memasang bergantian ujung tombak, pada kenyataannya tim masih krisis menjebol gawang lawan.
”Ya itu memang menjadi pekerjaan rumah dari kelemahan kami, karena memang pemain-pemain depan kami walaupun bergantian dipasang tapi belum juga menunjukkan kemajuan. Masih tetap mandul, memang kurang ada kerja sama di depan saya akui,” beber Djanur.
Pelatih 58 tahun itu melanjutkan, di dua pertandingan terakhir melawan Srwijaya FC, terutama melawan Bali United, irama permainan tampak hilang. Motor serangan Persib yang mestinya dikomandoi pemain tengah terlihat tak solid hingga membuat Pangeran Biru minim variasi berujung strategi kerap diketahui lawan. Ditambah absennya beberapa pilar menambah persoalan Persib, pada Minggu (18/9) kemarin saat dikandaskan di Bali.
”Betul kita minim peluang minim variasi serangan sehingga itu bisa gampang sekali dibaca oleh lawan dan sebetulnya walaupun Sergio belum menunjukkan ketajamannya dia masih bisa screening bola sedangkan Samsul (Arif) mempunyai gaya permainan berbeda saya pikir itu kekurangan kami (vs Bali United),” tambahnya.
Menjadi pelatih kepala, sudah seharusnya Djanur menjadi orang yang paling bertanggung jawab. Dirinya akan berusah memperbaiki secepat mungkin setelah comeback Sergio, Vladimir Vujovic, Tantan, Diogo Ferreira dan Marcos Flores yang saat ini mengalami problem berbeda. ”Tapi saya pikir masih ada waktu latihan karena untuk mengganti pemain sudah enggak mungkin. Semua akan jadi evaluasi, kita ada waktu untuk latihan lagi,” tandasnya. (smm/asp)