Feyenoord vs Man United: Saatnya Mengobati Luka

bandungekspres.co.id, ROTTERDAM – Luka yang timbul setelah kekalahan atas Manchester City dalam laga derby Manchester di akhir pekan kemarin masih menganga. Dini hari nanti WIB, waktunya Manchester United mencari lawan yang bisa jadi ajang pelampiasan setelah kekalahan tersebut. Feyenoord Rotterdam yang bakal menjadi sasaran tembaknya dini hari nanti WIB.

Ya, di De Kuip, Rotterdam-lah klub yang berjuluk The Red Devils tersebut berharap mendapat obat sakit hati sebelum kembali bertarung di Premier League akhir pekan nanti. Laga itu menjadi laga pertama United di dalam Europa League 2016-2017. ”Ini laga besar bagi kami,” sebut pelatih Jose Mourinho, dikutip ESPN.

Lupakan faktor head to head, karena kedua klub ini sudah 18 tahun lalu terakhir bersua. United selalu menang dari dua kali duel. Histori Feyenoord menjamu klub Inggris pun juga buruk. Dari 7 kali menjamu klub Inggris, lima di antaranya lebih berpihak kepada klub Inggris. Sekali imbang, dan sekali lainnya menang.

Sisi histori sudah jadi pendukung bagi United untuk mengakhiri rekor susah menangnya di level Eropa yang berlangsung 13 bulan terakhir. Menang empat gol tanpa balas atas Club Brugge dalam laga fase grup Liga Champions pada musim lalu (27/8) menjadi victory tandang terakhir United dalam pentas Eropa.

Tetapi, hati-hati pesta itu berubah menjadi duka begitu melihat prediksi komposisi pemain yang akan diturunkan Mourinho. Dilansir dari Manchester Evening News, Mourinho bakal melakukan rotasi besar-besaran dalam laga ini. Pemain-pemain yang belum punya minutes play seperti Memphis Depay, Sergio Romero, Ashley Young, Michael Carrick, Marcos Rojo, Phil Jones, Matteo Darmian dan Sergio Romero bakal dimainkan.

Opsi ini dilakukan sebagai upaya untuk mereduksi kelelahan penggawa United. Sebab, sepekan ke depan United bisa bermain sampai tiga kali dalam waktu enam hari. Setelah dari Rotterdam, United melawan Watford di Premier League (18/9), lalu Northampton Town di Piala Liga (22/9) dan menjamu Leicester City (24/9).

Dengan rotasi ini, Mourinho bisa bermain tetap dengan formasi 4-2-3-1, atau 4-3-3. Yang pasti, di lini depan tidak ada lagi Zlatan Ibrahimovic. Melainkan Marcus Rashford. ”Dia (Rashford) tetap di nomor sembilan. Untuk bermain di posisi lain, butuh waktu untuk meningkatkan performanya. Tetapi, dia lebih cocok di peran itu (striker),” tutur Mourinho.

Tinggalkan Balasan