Priyanka Yoshikawa bukan gadis Jepang biasa. Berayah pria asli India, perempuan 22 tahun itu harus menjalani hidup sebagai haafu alias warga campuran yang sering mengalami perundungan. Nasib Yoshikawa berubah, Senin malam lalu (5/9).
Dengan tiara Miss Jepang di atas kepalanya, dia berhak menjadi wakil Negara Matahari Terbit itu di ajang Miss World 2016. Kesempatan untuk bicara tentang warga kelas dua.
”Setelah terpilih sebagai Miss Jepang, saya berharap bisa ikut mengubah persepsi publik (tentang haafu) agar kami mendapatkan tempat yang sama dalam masyarakat,” ujarnya setelah resmi menyandang predikat Miss World Jepang. Dia menambahkan, era globalisasi akan membuat jumlah haafu di Jepang meningkat.
Ketika namanya disebut sebagai pemenang, tangis Yoshikawa pecah. Dia tidak menyangka ajang ayu-ayuan Jepang itu berpihak kepadanya. Dalam pidato kemenangannya, dia menyebut nama Ariana Miyamoto.
Gadis berdarah Afrika-Amerika itu lebih dulu memenangkan kontes serupa. Bedanya, Miyamoto menjadi Miss Jepang yang dikirim ke kontes Miss Universe tahun lalu, bukan Miss World seperti Yoshikawa. (CNN/theguardian/hep/c19/any/rie)