bandungekspres.co.id, SRIWIJAYA FC sedang on fire jelang laga kontra Persib Bandung di Stadion Jakabaring, Sabtu (6/9) mendatang. Kondisi tim pun lebih stabil ketimbang kontestan lain karena tidak melakukan perubahan komposisi pemain di paruh musim. Dikatakan oleh pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman bahwa kondisi itu menjadi suatu keuntungan bagi Sriwijaya. Karena secara kesolidan tim besutan Widodo Cahyono Putro sudah terjalin dengan baik.
Meski hanya bercokol di peringkat 5, namun Sriwijaya adalah klub paling produktif dengan 30 gol yang dicetak. Selain itu di lini belakang juga Laskar Wong Kito merupakan tim dengan angka kebobolan paling sedikit kedua di bawah Arema dengan 14 gol. Selisih gol Sriwijaya pun menjadi yang terbaik dengan surplus 16. Kondisi itu menjadi alasan kenapa sang pelatih memilih mempertahankan barisan pemainnya dari belakang ke depan.
”Kalau saya lebih antisipasi, tim yang tidak ada penggantian mereka sudah matang sudah percaya diri dan tidak meraba-raba lagi, saya anggap SFC tetap ancaman, tetap main bagus di kandang dan tim paling produktif,” terang Djanur di Lapangan Progresif, Rabu (7/9).
Secara kesiapan juga Sriwijaya sudah lebih dulu memanaskan mesin mereka karena sudah mentas pekan lalu saat menaklukan Persiba Balikpapan 3-1. Djanur pun mengatakan stamina anak-anak Palembang sudah kembali fit karena jeda antar laga cukup panjang. Justru pelatih 58 tahun itu khawatir pemainnya yang terlalu lama rehat malah menurun level kondisi fisiknya. Termasuk sentuhan pemain dalam sebuah laga yang kompetitif.
”Justru kita ketinggalan start, mereka sudah partai kedua, jeda seminggu buat pemain bola tidak akan masalah, mereka capek dan kita lebih seger, menurut saya tidak begitu, justru kita harus meraba-raba lagi karena baru memulai pertandingan. Pemain bola itu sekarang main, besok sudah biasa lagi,” tukasnya. (smm/asp)
