bandungekspres.co.id, PASEH – Unit Reserse dan Kriminal Polsek Paseh berhasil membekuk dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial DH, 36, dan AH, 35, warga Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, kemarin (5/9). Kedua pelaku tersebut ditangkap saat sedang berjalan di pinggir jalan dekat RSUD Ebah, anggota reskrim langsung memborgol dan membawanya ke Mapolsek Paseh.
Kapolsek Paseh, AKP Rizki Adi Saputro SH SIk mengatakan, penangkapan ini berawal dari informasi dan aduan warga yang sering kehilangan sepeda motor. Kemudian, ada beberapa warga yang mendapati sepeda motor yang hilang diubah di bengkel.
”Tim unit Reskrim langsung menelusuri oleh anggota bahwa pelaku ini punya modus selain menjebol motor menggunakan Konci T. Kemudian motor hasil pencuriannya disimpan di suatu tempat lalu diubah. Selain itu, digesek nomor mesin dan nomor rangkanya, lalu para pelaku menjualnya kepada masyarakat,” kata Rizki saat ditemui di Mapolsek Paseh kemarin.
Rizki mengungkapkan, para pelaku masih konvesional menggunakan cara-cara lama. Kendaraan roda dua hasil curian tersebut dijual kepada masyarakat yang tidak berpendidikan tinggi, yaitu ke masyarakat pegunungan dan pedesaan.
”Dari penangkapan ini, kami berhasil mengamankan sebanyak 17 motor yang didapat di 15 TKP. Bahkan, para tersangka berani mengambil kendaraan-kendaraan yang di parkir di dalam rumah. Biasanya mereka melihat kendaraan yang di halaman rumah, dan mereka juga berani menjebol pintu dan jendela rumah untuk mengambil kendaraan tersebut,” ungkapnya.
Dia pun mejelaskan, biasanya pelaku menjual kendaraanya ke tempat buangan ke Gunung Halu, Cililin, Ciwidey dan Cidaun, mereka melakukan secara berkelompok. Ini tergolong sindikat baru di Kecamatan Paseh dan masih ada dua pelaku yang masih DPO, saat ini masih dalam pengejaran.
”Mereka tidak membawa senjata tajam, namun mereka membawa kunci untuk membobol kendaraan dan mereka pun sudah mempersiapkan dengan matang. Mereka mengambil kendaraan tersebut tidak lebih dari 5 menit langsung berhasil membawa kendaraan tersebut,” jelasnya.
Rizki mengimbaun kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Paseh yang terbiasa meletakan kendaraan di halaman rumah, supaya mengupayakan kunci ganda dan tidak memberikan kesempatan kepada para pelaku curanmor yang sudah memantau kendaraan dari sebelumnya. (yul/fik)