bandungekspres.co.id – DUA pelatih anggar Jawa Barat asal Korea Selatan juga dilibatkan sebagai lawan uji tanding atlet Jabar dalam persiapan menuju PON XIX/2016 Jabar. ”Tim baru pulang berlatih dari Korea, 1 September lalu, dan saat ini mulai melalukan latihan pengkondisian. Dua pelatih asal Korea itu juga sekaligus jadi lawan uji tanding atlet,” kata Sekretaris Umum Pengda IKASI Jabar Trio Arsefto di Bandung kemarin (5/9).
Dia menyebutkan, pelatih yang memiliki keahlian di nomor degen, floret dan sabel itu silih berganti meladeni perlawanan atlet-atlet tuan rumah dalam latihan. ”Kualitas permainannya masih bagus karena masih muda, mereka berfunsi ganda ya pelatih dan juga lawan uji tanding,” kata Trio.
Dia menyebutkan, hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas permainan atlet Jabar, selain itu untuk mengurangi pantauan atlet daerah lain.
”Pada PON XIX/2016 juga sejumlah kontingen ditangani atlet Korea, namun kami mintakan ke pelatih untuk menyiapkan atlet secara khusus,” katanya.
Menurut Trio, ajang laga anggar PON XIX/2016 selain ajang kompetisi bagi atlet, juga sebagai ajang pertarungan secara tidak langsung para pelatih asing terutama dari Korea Selatan yang banyak tersebar menangani atlet anggar daerah.
Tak herap pada saat berlatih di Korea juga, sejumlah kontingen juga mengirim atletnya berlatih, sehingga Jabar melakukan strategi untuk tetap memproteksi agar kekuatannya tidak terpantau daerah lain.
”Hasil latihan di Korea ada peningkatan, dan kami optimistis bisa meraih target,” kata Trio.
Tim anggar Jabar optimistis bisa merealisasikan minimal tiga medali emas. Salah satu misi Jabar adalah mempertahankan kategori beregu yang selalu milik Jawa Barat. (ant/fik)