PJI Kabupaten Bandung Hargai Jasa Veteran

bandungekspres.co.id, BALEENDAH – Dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 dan Hari Veteran Nasional, Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Kabupaten Bandung menggelar kegiatan bakti sosial untuk para veteran di Kabupaten Bandung di Gedung Juang Baleendah, Jalan Adikusumah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (29/8).

Dalam sambutannya, Ketua PJI Kabupaten Bandung Iwa Ahmad Sugriwa mengatakan, baksos yang dihadiri 100 veteran asal Kabupaten Bandung ini sebagai ungkapan terima kasih dari para jurnalis untuk para veteran yang sudah turut berjuang membela Tanah Air.

”Kami sengaja menggelar baksos ini untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-71 dan Hari Veteran Nasional, tujuannya sebagai wujud rasa terima kasih untuk veteran yang telah membela dan memperjuangkan Indonesia. Lebih dari itu juga sebagai ajang silaturahmi antara veteran dengan generasi muda khususnya dengan wartawan yang tergabung dalam Perhimpunan Jurnalis Indonesia,” kata Iwa.

Iwa mengungkapkan, kegiatan baksos yang diselenggarakan PJI Kabupateb Bandung bukan saja kali ini. Sebelumnya kegiatan serupa juga dilakukan di pelosok desa terpencil di Kabupaten Bandung di mana masih terdapat kantung kemiskinan.

”Awalnya PJI sering melaksanakan kegiatan untuk membangun karakter jurnalis dan profesionalisme jurnalis dalam bentuk pelatihan wartawan atau workshop. Namun, hal ini saja tidak cukup karena jurnalis, khususnya yang tergabung dalam PJI Kabupaten Bandung, butuh kegiatan yang lebih menyentuh langsung ke masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Bandung Kol (Purn) Nana Kuriana mengatakan, hingga kini para veteran tetap memiliki tugas untuk melestarikan jiwa semangat dan nilai juang 45. Ini agar generasi muda memahami bahwa kemerdekaan Indonesia diraih bukan dengan hal instan atau merupakan pemberian. Tetapi merupakan hasil perjuangan, termasuk dari para veteran yang masih ada hingga saat ini.

”Nilai juang 45 sampai saat ini masih ada, seperti adanya Paskibraka. Karena mental, fisik, dan intelektual yang tertanam pada generasi muda seperti pada anggota Paskibraka sama dengan para pejuang dulu. Karena jika tidak ada ketiga hal itu, tidak mungkin negara Indonesia jadi. Mental, fisik, dan intelaktual pun harus bagus, Nilai juang tersebut jangan sampai terpengaruh oleh sistem politik maupun ekonomi yang ada di Indonesia,” katanya.

Tinggalkan Balasan