Orang Hebat di Balik Kelezatan Cokelat

SIAPA sih yang nggak suka cokelat? Yap, menurut laman Correlated, makanan yang terbuat dari biji kakao itu digemari 57 persen orang di seluruh dunia. Bahkan, Amerika menjadi pengonsumsi cokelat terbanyak. Yakni, 18 persen dari total seluruh cokelat di dunia. Makanya, nggak salah deh kalau 85 persen Zetizen juga suka mengonsumsi cokelat. Tapi, siapa sangka di balik setiap cokelat yang nikmat, ada seorang chocolatier.

Yap, chocolatier adalah sebutan bagi orang atau perusahaan yang expert dalam bidang cokelat. Perbedaan chocolatier dan chocolate maker adalah chocolatier nggak perlu terjun langsung ke ladang kakao. Chocolate maker adalah orang yang menangani proses ’’bean to bar’’ dari sebuah cokelat. Tapi, tak berarti seorang chocolatier nggak peduli dengan penanaman kakao sampai pembuatan cokelat. ’’Chocolatier malah harus tahu sifat dan karakter biji kakao. Sebab, dari penanamannya saja, tempatnya sudah beda-beda sehingga juga menghasilkan rasa yang beda,’’ ujar Evandi Suiss, salah satu chocolatier dari Godiva Chocolates.

Teknik-teknik membuat cokelat seperti tempering, molding, filling, sampai sclupting harus dikuasai chocolatier. Bahkan, chocolatier wajib mengerti berbagai kandungan bahan dalam cokelat. ’’Harus paham cokelat ini mengandung apa. Jadi, nggak salah saat pairing dengan bahan lain seperti buah, kacang, sampai sirup aneka rasa. Seperti ini, kalau salah, bisa merusak rasa,’’ jelas Evandi sambil mem-blending chocolate powder dan chocolate callet atau biji cokelat khusus.

Update tren terbaru dan mengerti seni juga menjadi kewajiban chocolatier. Misalnya, ketika musim perayaan seperti Halloween, Natal, Valentine, sampai Paskah, tren rasa dan bentuk cokelat selalu berbeda-beda. Nggak salah kalau Oktober sampai Mei sering disebut sebagai bulan tersibuk para chocolatier. Sambil menuangkan whipped cream, Evandi menuturkan bahwa chocolatier harus ahli dalam berbagai olahan cokelat. ’’Mulai permen, truffle, sampai minuman cokelat. Soalnya, tren terus berganti,’’ terangnya.

Well, belajar semua itu nggak susah kok asal punya passion dalam bidang kuliner. Salah satu sekolah yang khusus untuk mempelajari cokelat di Indonesia adalah Chocolate School by Tulip di Jakarta. Untuk waktu belajarnya, ada yang cuma dua hari loh. Cocok buat kamu yang sibuk. Salah satu chocolate school ternama di dunia adalah Ecole Chocolat School di San Francisco. ’’Nggak perlu khawatir, biasanya berbagai toko cokelat akan memberikan training singkat bagi mereka yang ingin jadi chocolatier,’’ tutur Evandi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan