Laverty Akhiri Karier di MotoGP, Suzuki Tidak Lakukan Perubahan

bandungekspres.co.id, BRNO – Eugene Laverty memutuskan mengakhiri karier di MotoGP musim ini. Ia menjadi pembalap MotoGP kedua musim ini yang hijrah ke Superbike setelah sebelumnya Stefan Bradl juga pindah dan bergabung dengan Tim Honda WorldSBK.

Keputusan tersebut diambil setelah Laverty merasa kecewa karena mendapat motor yang jauh lebih tua. Tim Aspar sudah memutuskan Alvaro Bautista yang akan mengendarai GP16 untuk musim depan. Berarti, jika Laverty memutuskan untuk bertahan dengan tim, rider 30 tahun tersebut akan mendapatkan GP15.

”Saya terus berusaha untuk mencoba mendapatkan (motor) GP16,” ujar Laverty seperti dikutip dari Crash, Kamis (25/8).

Saat dirinya tahu rekan setim yang akan mendapatkannya, pada akhirnya, itu itu merupakan persaingan mesin yang berujung pada keseimbangan dirinya. Menurut pembalap asal Irlandia Utara itu, mengaku optimis menatap masa depannya di ajang balap Superbike 2017.

Pembalap 30 tahun tersebut yakin dirinya akan jauh lebih kompetitif di ajang Superbike dibandingkan saat berlaga di MotoGP. Sebab, Laverty akan bergabung dengan Tim Aprilia mulai musim depan.

Ia pun merasa yakin dapat meraih kesuksesan, karena merasa bergabung dengan tim yang mampu meraih kemenangan di setiap balapan. “Saya mungkin akan berusaha lebih keras di MotoGP jika saya lanjut dengan menggunakan motor yang dua tahun lebih tua,” ucapnya.

Ketika Superbike, dirinya yakin akan memiliki motor dan tim yang mampu memenangkan balapan di setiap balapannya.

”Akhirnya alasan paling kuat adalah saya pergi balapan untuk meraih kemenangan,” pungkasnya.

Sementara Manajer Tim Suzuki Ecstar Davide Brivio, membeberkan alasan timnya tidak melakukan banyak perubahaan saat sesi uji coba di Sirkuit Brno beberapa waktu lalu.

Pada uji coba kali ini, tim yang bermarkas di Barcelona, Spanyol, tersebut hanya melakukan tes pada kombinasi perangkat elektronik. Selain itu, Suzuki hanya ingin menggali informasi mengenai kemampuan motornya untuk mengarungi musim balap 2017.

Mengingat bahwa tes yang dilakukan di Brno memang berfokus pada pengembangan motor untuk musim depan. “Kami tidak melakukan perbaikan besar-besaran di sini,” ujar Brivio.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan