Juventus 2 vs 1 Fiorentina: Puas dengan Pipita dan Khedira

”Namun, dia masih bisa mencetak gol hanya dalam waktu sekitar setengah jam,” kata Allegri dalam konferensi dikutip dari Sky Sport Italia. ”Ketajamannya semakin lama semakin membaik. Seperti yang bisa Anda lihat,” papar eks allenatore AC Milan.

Lebih lanjut, Allegri puas dengan performa yang ditunjukkan oleh Si Nyonya Tua, sebutan Juve. Terutama pada babak pertama.

Selain gol dari Khedira, penampilan Juve juga agresif. Statistik WhoScored mencatat bahwa Gianluigi Buffon dkk melepaskan 12 peluang sebelum kemudian menurun di 45 menit kedua dengan hanya menciptakan tujuh tembakan.

Allegri cukup bersyukur karena tiga poin ini didapat dengan belum optimalnya kekuatan dari Juve. Seperti misalnya playmaker Miralem Pjanic yang masih terbelit cedera.

Adapun dari lima pemain baru yang didatangkan Juve di musim panas ini, hanya Medhi Benatia dan Marko Pjaca yang tidak mendapatkan menit bermain sama sekali.

Maupun Khedira yang baru saja pulih dari cedera pangkal paha. Khusus Khedira, Allegri memuji performa gelandang timnas Jerman itu yang bisa berkolaborasi di lapangan tengah bersama Mario Lemina dan Kwadwo Asamoah.

Bermain selama 88 menit sebelum digantikan oleh Hernanes, Khedira masih mampu membukukan tiga tembakan, tiga tekel, serta 85 persen umpan sukses. Tuttosport pun menulis, kehadiran pemain 29 tahun itu begitu terasa dalam menutup celah yang ditinggalkan oleh Claudio Marchisio dan Paul Pogba.

”Khedira begitu menentukan malam ini (dinihari kemarin) dengan mampu mengisi celah yang kosong,” ulas Allegri. ”Padahal, dia sedikit kelelahan karena baru bergabung bersama selama beberapa hari,” tambah pelatih 49 tahun tersebut.

Yang mungkin sedikit dikeluhkan oleh Allegri adalah mereka yang kurang melakukan pressing terhadap La Viola, sebutan Fiorentina.

”Seharusnya kami bisa memaksa mereka untuk bermain hanya di sekitar kotak penalti mereka. Namun tidak kami lakukan,” tutur Allegri. ”Aku sempat khawatir kami terbawa permainan Fiorentina. Namun, para pemain masih berjuang dengan baik,” urainya.

Meski lini tengah bekerja dengan optimal, Allegri menyatakan bahwa mereka masih membutuhkan tambahan satu kekuatan lagi untuk bisa berperan sebagai box-to-box midfielder. Sejauh ini, dirinya dikaitkan dengan nama-nama seperti pilar Chelsea Nemanja Matic maupun pemain Paris Saint-Germain (PSG) Blaise Matuidi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan