”Dari rencana, katanya komunitas dan klub supermoto dari luar Jabar pun ada yang akan datang. Yang sudah konfirmasi sih Kracker Banjarnegara dan SMI Yogyakarta katanya mau hadir, tapi baru sebatas lisan,” tambahnya.
Sementara itu, kebudayaan tradisional menjadi salah satu yang akan diangkat pada Gathering 1 West Java Supermoto nanti. Pupu mengatakan, meski kegiatan tersebut ditujukan dalam rangka silaturahmi ratusan riders supermoto se-Jawa Barat, namun tema yang diambil kental dengan kebudayaan tradisional.
”Jawa Barat sangat kental dengan berbagai kebudayaan tradisional. Makanya kami ingin terus melestarikan kebudayaan tradisional yang saat ini sedikit redup karena perkembangan jaman,” ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, acara nanti akan dihadiri oleh ratusan riders supermoto dari mulai anak muda hingga tua, dari komunitas dan klub supermoto yang ada di Jabar. Tentunya, kalangan anak muda yang akan ikut diharapkan bisa mengingat kembali akan pentingnya kebudayaan tradisional.
”Banyak yang bisa kita lakukan untuk terus melestarikan kebudayaan tradisional di Jabar ini. Ya, salah satunya lewat acara ini kita coba angkat kembali kebudayaan tradisional itu,” katanya.
Berbagai kegiatan terkait kebudayaan tradisional, nantinya akan disuguhkan pada gathering nanti. ”Untuk membuat nuansanya tradisionalnya, kami kemas lewat Kampoeng Supermoto, kemudian untuk lomba-lomba juga masih dengan nuansa tradisonal, seperti bakiak, egrang dan yang lain-lain. Pokoknya kita angkat kebudayaan tradisional pada acara nanti,” jelasnya. (asp)