”Kami jelas menginginkannya (memperpanjang kontrak),” ucap CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge Jumat (5/8) seperti dikutip Bild. ”Namun, kami tidak bisa membayar gaji gila-gilaan seperti yang dilakukan Manchester City ataupun Paris Saint-Germain,” lanjut pria 60 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Al-Khelaifi mengritik balik pernyataan Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas yang sempat berkomentar keras bahwa PSG telah ”membunuh” Ligue 1 karena kekuatan uang yang dimiliki.
Saat itu, Aulas yang pernah merasakan gelar juara tujuh musim beruntun bersama Lyon pada periode 2001 hingga 2008, berkata bahwa rata-rata dana yang digunakan klub Ligue 1 dalam belanja pemain adalah EUR 50 juta (Rp 727,54 miliar).
”Namun, AS Monaco bisa menghabiskan EUR 200 juta (Rp 2,91 triliun), PSG? Malah bisa menembus EUR 550 juta (Rp 8 triliun). Tidak ada lagi kompetisi di olahraga ini,” kritik Aulas dilansir dari Football365.
Al-Khelaifi pun merespon enteng dan berkata bahwa nominal itu telah memberikan hasil di lapangan. ”Jika Aulas ingin berkomentar, berkomentar saja lewat hasil,” ujarnya kepada Planete PSG. (apu/asp)