Pertamina EP Edukasi Siswa SMAN 5 Bandung

bandungekspres.co.id, BANDUNG – PT Pertamina EP (PEP) tengah gencar mengedukasi kalangan akademisi tentang industri hulu minyak dan gas (migas). Upaya itu ditempuh agar kian banyak masyarakat mengetahui salah satu aktivitas industri tersebut. Di Kota Bandung, SMAN 5 dipilih jadi tempat sasaran sharing.

Menurut Public Relation Manager PT Pertamina EP Muhammad Baron, berbagi pengetahuan aktivitas industru hulu migas kepada pelajar bertujuan pengenalan lebih dini. Meski, sasaran pada umumnya adalah kalangan akademisi. Karena itu, pihaknya juga tidak jarang melakukan roadshow edukasi ke kampus-kampus di Jawa Barat.  ’’Kita berharap makin banyak yang mengenal industri migas,’’ jelas dia kepada Jabar Ekspres, kemarin (5/8).

Terlebih, kata dia, banyak praktisi industri migas berasal dari Bandung. Artinya, meski tidak memiliki data pasti berapa jumlahnya, Bandung merupakan daerah beralasan untuk didatangi. Dengan harapan, memperbanyak kesempatan mengenalkan berbagai bidang ilmu yang ada di dalam dunia industri hulu migas.

Tidak hanya jurusan teknik. Berikut juga menyampaikan beberapa program PEP. Dari situ diharapkan bermanfaat bagi pelajar SMA dalam menentukan jurusan yang akan ditekuni di perguruan tinggi.

Baron mengatakan, di samping itu, Pertamina sudah mencanangkan diri sebagai perusahaan energi. Itu berarti, tidak hanya menggeluti dunia minyak dan gas, masih banyak energi lainnya. ’’Di tengah industri migas sedang lesu akibat harga minyak dunia turun ini, kita justru ingin lebih mengedukasi. Agar, kacamata kita tidak sempit soal migas,’’ papar dia.

Di tempat yang sama, PEP memberi bantuan dua pedingin ruangan ke SMAN 5 dan membagi 150 bibit tanaman. Bibit itu ada yang ditanam di sekolah, ada juga yang dibawa ke rumah untuk ditanam di lingkungan sekitar. Pihaknya juga memboyong tim sepak bola Rumah Cemara. Juara dunia sepak bola yang para pemainnya dari kalangan difabel.

’’Pesannya adalah siapapun punya hak untuk berprestasi. Seperti yang telah diraih tim sepak bola Rumah Cemara. Peringkat timnya nomor tujuh dari 48. Sedangka kipernya terbaik di dunia,’’ ungkap dia.

Sementara itu, Asset 3 Legal dan Relation Manager PEP Yosi Ardilla menyampaikan, kinerja lingkungan PEP telah mendapat apresiasi dari berbagai pemangku kepentingan. Salah satunya melalui penghargaan PROPER Emas yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutananan kepada dua Field PEP, yaitu Subang Field (Jawa Barat) dan Rantau Field (Nanggroe Aceh Darussalam).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan